Respon Morfofisiologi Padi Beras Merah dengan Pemupukan Kalium pada lahanPasang Surut tipe B

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Lahan pasang surut salah satu lahan suboptimal yang dapat dimanfaatkan sebagai areal pengembangan pertanian, karena lahan ini tersedia cukup luas di Indonesia. Keracunan besi pada tanaman padi beras merah dipengaruhi oleh lingkungan tumbuh dan kepekaan varietas tanaman padi beras merah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakter morfologi dan fisiologi pemupukan K terhadap serapan Fe varietas padi beras merah. Penelitian dilaksanakan pada lahan pasang surut tipe B, di Desa Telang Sari Banyuasin, Sumatera Selatan pada bulan Desember 2014 hingga bulan Mei 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor, yaitu varietas terpilih 4 varietas dan takaran pupuk K ( 0, 50, 100 dan 150 Kg KCl/ ha) dan diulang 3 kali. Tanaman padi ditanam dengan sistem tabela pada plot yang berukuran 3 x 2 m, dengan jarak antar plot 1 m. Data dianalisis dengan uji F, jika hasil uji berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serapan Fe yang tinggi pada tanaman padi beras merah menyebabkan terjadinya perubahan baik karakter morfologi maupun fisiologi tanaman, dimana respon setiap varietas berbeda-beda tergantung sifat toleransi atau kepekaanya terhadap serapan Fe. Pemupukan K (100 kg/hadan 150 kg/ha) mempengaruhi serapan Fe pada jaringan tanaman, juga mempengaruhi pertumbuhan dan hasil Padi Beras Merah
Description
Keywords
Morfofisiologi, Serapan Fe, Pemupukan K, Pasang surut
Citation