POLA KONSUMSI DAN POTENSI PERMINTAAN PANGAN PENDUDUK DI KALIMANTAN SELATAN

Abstract
Pola konsumsi dan potensi permintaan pangan penduduk di Kalimantan Selatan. Penelitian tentang pola konsumsi dan potensi permintaan pangan ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi dan potensi permintaan pangan, terutana beras, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. Penelitian dilakukan dengan pendekatan "Basic Minimal Need (BMN)". Potensi permintaan pangan diukur dengaan kebutuhan akan pangan yang ditentukan berdasarkan pola konsumsi pangan harapan Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pangan penduduk di Kalimantan Selatan cukup beragamdandalam tingkatan yang cukup tinggi. Konsumsi beras mencapai 221,51 kg per kapita per tahun Pola konsumsi pangan ternyata masih belum sesuai dengan pola konsumsi pangan harapan Kelompok pangan tertentu, seperti padi-padian dan buah atau biji berminyak prosentasenya melebihi yang tertera dalam pola konsumsi harapan Di lain pihak kelompok pangan seperti bahan pangan hewani, kacang-kacangan, minyak dan lemak, gula, sayuran, buah-buahan masih kurang. Atas dasar kriteria pola pangan harapan dapat diketahui bahwa potensi permintaan beras, jagung, ubikayu, ubi jalar, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau berturut-turut sebesar 446.059 ton, 12.859 ton, 173.586 ton, 22.974 ton, 53.161 ton, 18.858 ton dan 2.167 ton
Description
Keywords
POLA KONSUMSI DAN POTENSI PERMINTAAN PANGAN PENDUDUK DI KALIMANTAN SELATAN
Citation
Collections