KERAGAAN AGROEKONOMI LAHAN LEBAK KALIMANTAN SELATAN

Loading...
Thumbnail Image
Date
1996
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Keragaan agroekonomi lahan lebak Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Selatan areal lebak cukup luas, sekitar 37.807 ha yang terdiri dari lebak dangkal, tengahan dan dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang agro ekonomi lahan lebak. Tiga desa diambil sebagai sampel, yaitu Desa Padang Darat yang mewakili lebak di dekat Polder Alabio, Desa Hambuku Hulu yang mewakili lebak dalam Polder Alabio dan Desa Parigi yang mewakili lebak yang jauh dari Polder. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (I) Petani umumnya berumur antara 15 - 65 tahun, (2) Jumlah anggota keluarga sebesar 4,6 jiwa dan sebanyak 1,5 orang tenaga kerja dalam keluarga yang ikut bertani, (3) Mata pencaharian utama selain bertani adalah menangkap ikan, buruh tani, . kerajinan tangan dan beternak. Setiap kepala keluarga mempunyai 3 mata pencaharian, (4) Luas lahan garapan antara 0,25 ha sampai 0,5 ha dengan rata-rata 0,45 ha, (5) 64 % petani berstatus sebagai pemilik, 26 % sebagai penyakap, dan 10 % sebagai pemilik sekaligus penyakap, (6) Padi sawah timur yang dilanjutkan dengan palawijalsayuran merupakan pola yang banyak dilaksanakan petani, (7) Penggunaan teknologi baru seperti pupuk, insektisida dan bibit unggul masih kurang, (8) Hama utama tanaman padi adalah tikus, walang sangit, ulat tentara dan orong-orong. Produksi padi bervariasi antara 1,5 tlha - 3,1 tlha, (9) Usahatani padi masih belum menguntungkan dan (10) Sarana penunjang seperti penyuluh pertanian lapangan, kredit maupun koperasi kurang tersedia.
Description
Keywords
KERAGAAN AGROEKONOMI LAHAN LEBAK KALIMANTAN SELATAN
Citation
Collections