PROFIL AGROEKONOMI KABUPATEN KUTAI DI KALIMANTAN TIMUR

Loading...
Thumbnail Image
Date
1996
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Profil agroekonomi Kabupaten Kutai di Kalimantan Timur. Profil agroekonomi di Kabupaten Kutai Kalimantan Timur ini bertujuan untuk mengetahui keragaan usahatani, khususnya tanaman pangan dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan usahatani. Penelitian dilakukan di Kabupaten Kutai di Kecamatan Muara Badak dan Tenggarong tahun 1994, dengan menggunakan Metode Rapid Rural Apraisal (RRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Kutai merupakan daerah lahan sawah (1753 ha), lahan kering (981 ha) dan tambak (138 ha), dengan topografi datar sampai bergelombang. Luas wilayah Kabupaten Kutai adalah 95.029 km2 denganjumlahpendudukpada tahun 1993 sebesar650.315 jiwa. Sehingga daerah ini memiliki kepadatan penduduk 6,84jiwaIkm2.- Dibidang pertanian khususnya tanarnan pangan pada ekosistem yang ada (lahan, sawah dan lahan kering) berdasarkan pola tanam petani produktivitas rata-rata masih rendah. Produktivitas rata-rata padi sawah di Kecamatan Tenggarong sebesar 3,2 tIha, produktivitas padi ladang sebesar 1,9 tIha. Produktivitas jagung 1,8 tIha, kedelai 0,9 tIha, kacang tanah 1,2 tIha, kacang hijau 1,0 tIha, ubi kayu dan ubijalar masing-masing 12,8 tIha dan 9,1 tIha. Di Kecamatan Muara Badak produksi padi sawah 3,1 tIha, padi ladang 1,9 tIha. Untukjagung 1,9 tIha, kedelai 0,9 tIha, kacang tanah 0,9 tIha, kacang hijau 0,8 tIha, ubi kayu dan ubi jalar 19,4 tIha dan 10,2 tIha. Masalah pokok yang dihadapi dalam pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Kutai yaitu masih kurang lancamya partisipasi lembaga terkait dalam sistem usahatani dan kurangnya akses petani terhadap teknologi dan terbatasnya sarana/prasarana.
Description
Keywords
PROFIL AGROEKONOMI KABUPATEN KUTAI DI KALIMANTAN TIMUR
Citation
Collections