PENGARUH PEMUPUKAN N, P, K dan Ca TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI NAGARA (Ipomoea batatas) DI LAHAN RAWA LEBAK TENGAHAN, KALIMANTAN SELATAN

Abstract
Jenis ubijalar yang disebut Ubi Nagara (Ipomoea batatas) merupakan kornoditas yang banyak dibudidayakan di lahan rawa lebak. Sumbangan ubi Nagara terhadap tingkat pendapatan petani di lahan rawa lebak berkisar 39,10 persen (Galib et al. 1994). Dibandingkan dengan usahatani padi dengan 2 kali tanam setahun (padi air dalam dan padi rintak), usahatani ubi Nagara dapat memberikan tingkat pendapatan lebih tinggi antara 49-185 persen (Zuraida, 1992; Galib et al. ,1994; Noor dan Khairuddin, 1994). Sesuai dengan keadaan tata air di lahan lebak tengahan yang mempunyai ketinggian genangan antara 1,0-1,5 meter dengan lama genangan sekitar 6 bulan, maka budidaya ubi Nagara dilaksanakan sejalan dengan penurunan genangan yaitu menjelang musim kemarau. Apabila musim kemarau cukup panjang maka sebagian besar rawa lebak tengahan dapat dimanfaatkan untuk budidaya ubi Nagara. Kendala yang dihadapi dalam peningkatan produksi ubi-ubian, khususnya di lahan rawa lebak adalah teknologi budidaya yang masih bersifat tradisional, diantaranya varietas yan~ ditanam merupakan varietas lokal yang mempunyai daya hasil rendah, pemupukan jarang dilakukan bahkan tidak sarna sekali, pengendalian hama, penyakit dan gulma terbatas. Sebagian pendapat mengatakan tanaman ubi-ubian mengambil unsur hara cukup besar dari tanah. Tingkat efisiensi pemupukan berhubungan erat dengan sifat kimia dan tingkat kesuburan tanah. Untuk mengetahui pengaruh pemupukan NPKCa terhadap pertumbuhan dan hasil ubi Nagara di lahan lebak dilakukan percobaan lapang di lahan lebak Nagara, desa Habirau, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan pada MK 1994.
Description
Keywords
PENGARUH PEMUPUKAN N, P, K dan Ca TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI NAGARA (Ipomoea batatas) DI LAHAN RAWA LEBAK TENGAHAN, KALIMANTAN SELATAN
Citation
Collections