Abstract:
Lahan rawa lebak mempunyai kedudukan penting sebagai lahan cadangan dimasa
depan karena mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan
budidaya pertanian. Terlebih mengingat semakin langkanya lahan produktif dan semakin
meningkatnya pengalihan fungsi lahan pertanian kesektor non pertanian seperti
perumahan dan industri.
Dalam beberapa tahun terakhir ini pembukaan dan reklamasi lahan lebak lebih
ditingkatkan untuk menunjang keperluan lahan bagi penempatan transmigrasi dari pulau
Jawa dan Bali. Selain itu pengembangan lahan raw a lebak juga bertujuan untuk
meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat setempat.
Peluang diversifikasi tanaman budidaya pertanian di lahan rawa lebak cukup besar.
Ubi Alabio (Dioscorea alata) merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan
di lahan rawa lebak tengahan. Sumbangan hasil ubi Alabio terhadap pend apatan
usahatani di lahan rawa lebak cukup tinggi antara 31,8 - 39,1 persen (SWAMPS-II,
1990, 1991).