EMISI GAS RUMAH KACA DARI VARIETAS PADI PASANG SURUT

Abstract
Penelitian dilaksanakan di Kebun Pereobaan Balingtan Jakenan pada rnusim kemarau tahun 2005. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi pengaruh varietas padi pasang surut terhadap emisi gas rumah kaca (ORK). Kurang lebih 18 ton tanah pasang surut salin (rata-rata pH air 9,0 I) diambil dari lahan sawah di pantai utara Kabupaten Demak dan ditempatkan dalam 12 mikroplot untuk ditanami empat varietas padi yaitu Punggur, Sei Lalan, Indragiri dan Martapura. Contoh udara dari dalam boks berukuran 1 m x 1 m x 1 m diambil dengar pompa otornatik dan konsentrasi metananya (C~) diukur dengan kromatografi gas yang dilengkapi detektor FID (Flame Ionization Detector). Contoh udara untuk analisa karbondioksida (C02) dan dinitrogen oksida (N20) diambil dengan jarum suntik (5 rnl) secara manual setiap 7 hari sekali rnenggunakan boks berukuran 40 em x 20 em x 20 em. Kandungan CO2 dan N20 dalam eontoh dianalisis dengan menggunakan kromatografi gas yang dilengkapi detektor ECD (Electron Capture Detector) dan TCD (Thermal Conductivity Detector). Hasil peneJitian menunjukkan bahwa padi varietas Martapura paling tinggi dalam mengemisi CH4 yaitu sebesar 171.5 kg/ha, diikuti Sei Lalan, Indragiri dan Punggur, berturut-turut sebesar 152,6, 141,1 dan 105,4 kg/ha. Emisi CO2 dar i plot yang ditanam varietas Punggur, Martapura, Sei Lalan dan Indragiri berturut-turut sebesar 4386, 7303, 3622 dan 3853 kg/ha, serta emisi N20 sebesar 0,204,0,207,0,262, dan 0,448 kg/ha. Hasil padi antar varietas tidak berbeda nyata berkisar antara 5,65 - 6,75 t/ha.
Description
Keywords
EMISI GAS RUMAH KACA VARIETAS PADI PASANG SURUT
Citation