Meningkatkan Efektifitas Kebijakan Konversi Lahan

No Thumbnail Available
Date
2016-08-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Description
EnglishConversion of agricultural land into non-agricultural uses represents one of major issues of agriculture development because of its significant negative impacts on food production as well as other socio-economic and environmental aspects. Many regulations launched by the government to control wetland conversion but these policies seem ineffective.  This is reflected by the decreasing wetland area for food crops cultivation. Accordingly, policies revitalization on agricultural land conversion is essential for future agricultural development. This includes: reformulation of policy orientation and policy scope, reformulation of object of the policy, improvement of policy instruments used, improvement of organization structure of policy executives, and increasing policy socialization to stakeholders.IndonesianKonversi lahan pertanian ke penggunaan nonpertanian merupakan salah satu isu sentral pembangunan pertanian karena dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap produksi pangan disamping aspek sosial ekonomi lainnya dan masalah lingkungan. Berbagai peraturan telah diterbitkan pemerintah untuk mengendalikan konversi lahan sawah, tetapi kebijakan tersebut terkesan tidak efektif yang ditunjukkan oleh luas lahan sawah yang terus berkurang. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan revitalisasi kebijakan konversi lahan dalam rangka mendukung pembangunan pertanian di masa yang akan datang. Kebijakan tersebut meliputi merumuskan kembali arah kebijakan dan lingkup kebijakan konversi lahan, merumuskan kembali obyek kebijakan konversi lahan, menyempurnakan instrumen kebijakan yang digunakan, menyempurnakan struktur organisasi pelaksana kebijakan konversi lahan, dan meningkatkan sosialisasi kebijakan kepada para stakeholder.
Keywords
Citation