Pengembangan Kapas Genjah Tahan Wereng di Wilayah Kering

No Thumbnail Available
Date
2015-12-07
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Puslitbang Perkebunan
Abstract
Description
ABSTRAKPengembangan kapas (Gossypium hirsutum) di Indonesia sebagian besar dilakukan di lahan tadah hujan yang ketersediaan airnya sangat terbatas, sehingga sering mengalami hambatan dan hasilnya kurang memuaskan. Di daerah tersebut pada periode akhir musim kapas biasanya air hujan sudah habis atau sangat terbatas. Oleh karena itu, untuk daerah tersebut perlu pengembangan kapas berumur genjah. Disamping  itu,  banyak  kendala  yang  lain  seperti langkanya  modal  petani,  ketiadaan  benih  bermutu, kekeringan dan serangan hama utama yaitu wereng kapas Amrasca biguttula, Helicoverpa  armigera dan Pectinophora gossypiella. Beberapa faktor yang mendukung keberhasilan pengembangan kapas di wilayah kering adalah penggunaan kapas genjah tahan wereng, penggunaan benih bermutu, teknologi budidaya yang sesuai, dan penerapan teknologi pengendalian hama terpadu.Kata kunci : Kapas, Gossypium hirsutum, kapas genjah, wereng    kapas,    Amrasca    biguttulla, pengembangan,  wilayah kering. ABSTRACTDevelopment of Early Maturity Cotton Resistant  to Jassid in Dry Area.Cotton in Indonesia is grown mainly in rainfed area where water is very limited. So that, it frequently faces some constraints and its productivity is low. In this area, water shortage is a major problem for cotton growth and development, therefore this area needs early maturity cotton varieties. Other limiting factors were lack of farmers’ capital, inavailability of high quality  seeds,  drought  and  insect  pest  attact (A. biguttula,  H. armigera and P. gossypiella). To solve the problem, using early maturity cotton variety resistant to jassid, high quality seeds, cultivation technology, and integrated pest management are appropriate tools to increase the cotton productivity.Key words : Cotton, Gossypium hirsutum, early maturity cotton,  jassid, Amrasca             biguttula, development, dry area
Keywords
Citation