Nilai PCV dan Diferensial Leukosit Kelinci yang Diinduksi Protein B Spesifik dari Sapi Bunting

Abstract
Description
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh induksi protein spesifik dari serum sapi bunting pada kelinci (Oryctolagus cunniculus) terhadap nilai Packed Cell Volume (PCV) dan persentase diferensial leukosit dalam merespon produksi antibodi poliklonal. Kelinci dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok I (kelinci tanpa injeksi) dan II (injeksi Pregnant Spesific Protein B (PSPB)). Kelinci diinjeksi dengan protein spesifik dari sapi bunting dengan berat molekul 40-60 KDa sebanyak 150 µg dan adjuvant CFA pada minggu ke-1, 3 dan booster kedua minggu kedelapan secara subcutan. Setiap minggu pasca-imunisasi kedua selama lima minggu dilakukan koleksi serum dan dilakukan penghitungan diferensial leukosit dan nilai packed cell volume (PCV). Parameter yang diukur adalah nilai PCV dan gambaran diferensial leukosit. Data dianalisis dengan ANOVA apabila ada pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji T. Hasil pemeriksaan PCV pada kelinci yang diinduksi tidak berbeda nyata dengan kelinci yang tidak diinduksi. Pada pengamatan diferensial leukosit jumlah sel limfosit, eosinofil, neutrofil, basofil pada kelompok induksi PSPB berbeda nyata dengan kelompok yang tidak diinduksi. Namun tidak berbeda nyata terhadap sel monosit. Dapat disimpulkan bahwa antigen PSPB dapat merespons antibodi poliklonal berpengaruh terhadap jumlah sel limfosit, eosinofil, neutrofil dan basofil (P<0.05) namun tidak terjadi perubahan pada nilai sel monosit serta nilai PCV.
Keywords
PSPB; Nilai PCV; Diferensial Leukosit; Kelinci; Antibodi Poliklonal
Citation