Perbaikan Ketahanan Varietas Padi terhadap Penyakit Tungro

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Puslitbang Tanaman Pangan
Abstract
Description
Varietas padi yang terinfeksi virus tunggro, RTBV, RTSV atau kedua-duanya (RTBV/RTSV), menunjukkan variasi gejala yang ditimbulkan, bergantung pada varietas dan jenis partikel virus tungro. Infeksi RTBV/RTSV, secara umum memperlihatkan gejala tungro sangat jelas, termasuk infeksi RTBV pada varietas tertentu. Infeksi RTSV pada dasarnya tidak memperlihatkan gejala tungro yang jelas. Varietas padi tahan tungromemiliki mekanisme ketahanan toleran dan avoidan.Mekanisme toleran dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu symptomless, disease tolerant, dan true tolerant. Varietas toleran virus tungro merupakan salah satu komponen pengendalian tungro secara terpadu. Keberhasilan penggunaan varietas toleran dalam pengendalian beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh virus pada beberapa komoditas pertanian telah banyak dilaporkan. Perbaikan ketahanan varietas terhadap virus tungro dewasa ini telah menggunakan beberapa sumber gen ketahanan dari beberapa varietas lokal antara lain, Utri Merah, Balimau Putih, dan Utri Rajapan. Di masa yang akan datang, sumber ketahanan perlu dieksplorasi dari padi liar. Beberapa varietas padi liar memilki gen ketahanan yang bersifat super sensitif terhadap infeksi RTBV dan RTSV serta tahan terhadap kedua partikel virus tungro (RTBV dan RTSV). Analisis genetik dan durasi ketahanan varietas yang durable langgeng terjadi akibat kerja sama antara ketahanan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Masalah utama program ketahanan varietas yang durable adalah durasi ketahanan varietas yang dikendalikan oleh gen tunggal utama sangat bervariasi. Oleh karena itu, identifikasi pemanfaatan karakter tersebut secara efisien dan efektif merupakan cara tersendiri, yaitu identifikasi gen utama yang mampu secara kolektif membentuk ketahanan yang bersifat kuantitatif. Perbaikan ketahanan varietas terhadap virus tungro diarahkan kepada empat sasaran: (1) perbaikan ketahanan varietas terhadap RTBV; (2) perbaikan ketahanan varietas terhadap RTSV; (3) perbaikan ketahanan varietas terhadap RTBV/RTSV; dan (4) perbaikan ketahanan varietas terhadap serangga vektornya (N.virescens) yang memiliki sumber gen ketahanan yang beragam.
Keywords
Citation