Preferensi Industri Tahu dan Tempe terhadap Ukuran dan Warna Biji Kedelai

Abstract
Description
Ukuran dan warna biji kedelai varietas unggul yang telah dilepas sangat beragam, sedangkan penggunaan terbanyak dalam industri olahan adalah untuk tahu dan tempe yang proses pengolahannya relatif sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi preferensi pengguna (permintaan pasar) dan respon industri tahu dan tempe terhadap beberapa varietas unggul kedelai. Penelitian dilaksanakan di sentra produksi dan industri olahan kedelai di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Klaten, Wonogiri, Sragen, Sukoharjo, Solo, Karanganyar, Boyolali, Grobogan, Blora, dan Pati. Pada setiap kabupaten diambil lima industri tahu dan tempe. Penelitian menggunakan metode survei dan sampel biji kedelai dibuat tahu dan tempe. Pada masing-masing industri tersebut ditunjukkan beberapa contoh varietas unggul kedelai dengan karakteristik biji sedang dan biji besar untuk dikaji dan dipilih sebagai bahan baku industri berdasarkan preferensi produk olahan. Untuk industri tahu, kedelai yang diinginkan sebagian besar berwarna kuning dan sebagian kecil berwarna hijau, ukuran biji baik besar, sedang maupun kecil, dan berkulit tipis. Varietas unggul yang dipilih adalah Argomulyo. Untuk industri tempe, kedelai yang lebih disukai adalah yang berwarna kuning, ukuran biji besar dan berkulit tipis, varietas unggul yang dipilih adalah Burangrang. Varietas unggul kedelai dengan kualitas biji bagus, dapat diterima oleh industri tahu dan tempe.
Keywords
Citation