HAMA BOLENG PADA TANAMAN UBIJALAR DAN PENGENDALIANNYA

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
Abstract
Description
Di Indonesia, ubijalar merupakan bahan pangan sumber karbohidrat sesudah beras dan jagung. Sayangnya produktivitas ubijalar hingga saat ini masih tergolong rendah yaitu sekitar 10,78 t/ha. Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas ubijalar tersebut adalah serangan hama boleng, Cylas formicarius sedangkan petani belum melakukan pengendalian terhadap hama tersebut secara optimal. Pengendalian terpadu menggunakan dua atau lebih komponen pengendalian sangat diperlukan untuk mengatasi serangan hama boleng tersebut. Pengendalian hama boleng terpadu dilakukan dengan memadukan beberapa komponen pengendalian, yaitu: Sanitasi lahan, cara bercocok tanam meliputi penggunaan bibit sehat (stek pucuk), pembumbunan, pengairan, dan pergiliran tanaman; penggunaan varietas/klon toleran terhadap hama boleng seperti Cangkuang dan Genjahrante; penangkapan serangga jantan dengan menggunakan feromon seks sintetik atau C. formicarius virgin sebanyak 5–10 ekor/100 m2; pemanfaatan agensia biologi, jamur B. bassiana; penyemprotan dengan insektisida organik yaitu serbuk biji mimba dengan takaran 20 kg/ha; secara kimiawi dengan perendaman stek ke dalam insektisida dan penyemprotan pertanaman dengan insektisida permetrin, karbosulfan, dan endosulfan, atau insektisida dalam bentuk butiran yaitu karbofuran 3G masing-masing dengan konsentrasi anjuran.
Keywords
Citation
Collections