Pemanfaatan Arang Tempurung dan Debu Sabut Kelapa Sebagai Pupuk Organik / The Utilization of Charcoal and Coconut Dust as Organic Fertilizer

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
The increasing of an organic fertilizer price causing utilization of alternative fertilizer, namely organic fertilizer. Charcoal and coconut dust  have potency as an organic fertilizer because it contents some nutrients. The utilization of charcoal and coconut dust as organic fertilizer more economic than anorganic fertilizer. The utilization of charcoal and coconut dust promote the government program regarding organic farming in 2010. The impact of utilization of organic fertilizer are increasing the farmers income and environmental health and safety   RINGKASAN Pencabutan subsidi pupuk oleh pemerintah menyebabkan nilai jual pupuk anorganik meningkat. Keadaan ini menyebabkan penggunaan pupuk-pupuk alternatif yaitu pupuk organik sebagai pengganti pupuk anorganik. Arang tempurung dan debu sabut berpotensi sebagai pupuk organik karena kandungan unsur hara yang terdapat dalam kedua bahan tersebut. Penggunaan arang tempurung dan debu sabut kelapa sebagai pupuk organik lebih ekonomis dari pada pupuk anorganik. Pemanfaatan arang tempurung dan debu sabut menunjang program pemerintah tentang menuju pertanian organik pada tahun 2010. Dampak yang akan dirasakan adalah peningkatan pendapatan petani dan mutu lingkungan tetap terjaga.
Keywords
Citation
Collections