Kelapa Dalam Sikka untuk Materi Pengembangan di Lahan Kering Iklim Kering / Sikka Tall Coconut for Development Material in Dry Land and Dry Climate

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Coconut germplasm has been collected in Indonesia just around 20% and almost of them come from dry land and wet climate. Collection of coconut accession from dry land and dry climate are very limited. Identification and collection of coconut germplasm from dry land and wet climate must be done now, if not it will causes genetic erosion of potential coconut germplasm. The purpose of this activity was to find out potential coconut accession which is suitable for dry land and wet climate. The activity was conducted in Bloro Village Nita district of Sikka region by using survey method. Observation of vegetative and generative characters to be done based on Standardized Research Techniques in Coconut Breeding. The result showed that Sikka Tall growing well in area which have drought climate up to six month with rain fall 1000 – 1900 mm/year. Sikka Tall production is about 2.5 ton copra/ha/year with minimum maintenance. Sikka Tall has been planted in several area in Flores Island with copra production around 2 tons/ha/year. Therefore, Sikka tall can be used as coconut material for developing coconut in dry land and dry climate.  RINGKASAN Plasma nutfah kelapa Indonesia yang sudah dikoleksi baru sekitar 20% dan umumnya berasal dari lahan kering iklim basah. Aksesi kelapa yang berasal dari lahan kering iklim kering masih sangat sedikit yang sudah dikoleksi. Identifikasi dan koleksi plasma nutfah kelapa lahan kering iklim kering harus segera dilakukan kalau tidak akan terjadi erosi genetis kelapa – kelapa yang mempunyai potensi hasil tinggi spesifik lahan kering iklim kering. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan aksesi kelapa Dalam potensial yang sesuai untuk dikembangkan di lahan kering iklim kering. Kegiatan dilaksanakan di Desa Bloro Kecamatan Nita Kabupaten Sikka dengan menggunakan metode survei. Pengamatan karakter vegetatif dan generatif dilakukan berdasarkan STANDARDIZED RESEARCH TECHNIQUES IN COCONUT BREEDING dari COGENT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelapa Dalam Sikka (DSK) tumbuh baik pada daerah yang memiliki bulan kering sampai 6 bulan dengan curah hujan 1000 – 1900 mm/tahun. Produksi kelapa DSK 2.5 ton kopra/ha/tahun dengan pemeliharaan sederhana. Kelapa DSK telah ditanam dibeberapa lokasi di Pulau Flores dengan produksi sekitar 2 ton kopra/ha/tahun. Dengan demikian kelapa DSK dapat dijadikan materi untuk pengembangan kelapa di lahan kering iklim kering.
Keywords
Citation
Collections