Serangan Cendawan Sclerotium rolfsii Pada Beberapa Varietas Kedelai yang Ditanam di Beberapa Sistem Tanam Kelapa / Damage of Sclerotium rolfsii Fungus on Saveral Varieties of Soybean Planting Under Coconut Palm

Abstract
Description
Patogen of Sclerotium rolfsii  caused of stem blight disease as a major disease of the soyabean plant because of the dead soyabean plant and spread very fast. This study aims to determine the soybean stem blight disease at three cropping (planting distance), namely coconut planting distance 5 x 12 m, 5 x 16 m and open area. The study was conducted using a randomized block design with 3 x 3 factorial experiments with three replications and using of two factors. Each replication consists of 555 trees of soybeans so that the number of plants observed as many as 14.985 tree of soybeans. The first factor is planting distance (A) consisting of three treatments, namely an open area (A0), the planting distance of 5 x 16 m (A1), the planting distance of 5 x 12 m (A2) and the second factor is soybean varieties (B) consists of varieties Kaba (B0), Wilis (B1) and Sinabung (B2). Observations were made each week with a seven-week long observation. Laboratory observations include for color and form of colonies, form of sclerotia. Field observations include the number of diseased plants (%) and symptoms that appear in the diseased plants. The results showed that the soybean stem blight disease really caused by the fungus of S. rolfsii. The symptom with wilting and fungus white hyfa growth at the soybean stem under the soil. The fungus pathogen of S. rolfsii attack the soybean plants grown in the open area and planted as an intercrop under the coconut. The highest attacking was found incoconut planting distance 5 x 12 m compared with a spacing of 16 m x 5 coconut and open area. The level of attacks on soybean varieties Sinabung, Kaba and Wilis are respectively 21.75%, 20.77% and 19.77%. The lowest rate attacking was found is Kaba varieties (5,31%) planted on open area. Future research is needed to select soybean varieties that suitable under coconut.ABSTRAKPatogen Sclerotium rolfsii penyebab penyakit hawar batang kedelai merupakan penyakit penting tanaman kedelai karena serangannya mengakibatkan tanaman mati dan penyebarannya sangat cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan penyakit hawar batang pada tanaman kedelai yang ditanam pada tiga pola tanam (jarak tanam ) kelapa yaitu jarak tanam 5 x 12 m, 5 x 16 m dan areal terbuka. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak  Kelompok (RAK) dengan percobaan   faktorial  3 x 3, dengan  menggunakan dua faktor,faktor pertama adalah jarak tanam kelapa (A)  terdiri atas 3 perlakuan yaitu  lahan terbuka (A0), jarak tanam 5 x 16 m (A1), jarak tanam 5 x 12 m (A2) dan  Faktor kedua   adalah varietas kedelai (B) terdiri atas varietas Kaba (B0), varietas Wilis (B1) dan varietas Sinabung (B2) dengan tiga ulangan. Setiap ulangan terdapat 555 tanaman kedelai yang  diamati sehingga total tanaman yang diamati adalah 14.985 tanaman.  Pengamatan dilakukan setiap minggu dengan lama pengamatan selama tujuh minggu dan meliputi pengamatan laboratorium mencakup warna koloni, bentuk koloni,  dan bentuk  perkecambahan sklerotia. Pengamatan lapangan mencakup jumlah tanaman sakit (%) dan gejala yang muncul pada tanaman sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang menyerang tanaman kedelai adalah penyakit hawar batang kedelai yang disebabkan oleh cendawan Sclerotium rolfsii. Gejala nampak layu dengan  hifa yang berwarna putih halus seperti rambut pada batang dekat dengan tanah. Serangan terjadi pada  tanaman kedelai yang ditanam pada areal terbuka dan yang ditanam sebagai tumpangsari dibawah kelapa. Serangan tertinggi terdapat pada jarak tanam kelapa 5 x 12 m dibandingkan dengan jarak tanam kelapa 5 x 16 m dan lahan terbuka. Tingkat serangan pada varitas kedelai Sinabung, Kaba dan Wilis berturut-turut sebasar 21,75%, 20,77% dan 19,77%. Lahan terbuka tingkat serangan terendah ditemukan pada varietas Kaba, yaitu 5,31%. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk seleksi varietas kedelai yang lebih sesuai di bawah kelapa.
Keywords
Citation
Collections