PENGGALIAN IPTEK ETNOMEDISIN DI GUNUNG GEDE PANGRANGO
No Thumbnail Available
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Hutan tropika Indonesia kaya keane-karagaman species tumbuhan, sedikitnya ter-dapat 40.000 jenis termasuk yang berkhasiat obat. Disamping itu, keberadaan 370 suku asli dengan keanekaragaman adat dan budayanya, turut memberikan keuntungan sendiri bagi kha-sanah etnomedisin dan budaya bangsa. Proses pewarisan IPTEK etnomedisin umumnya dila-kukan secara oral. Kondisi yang demikian akan mendorong terjadinya erosi IPTEK tersebut, disamping karena masuknya budaya modern. Oleh karena itu perlu dilakukan penggalian dan pengembangan IPTEK etnomedisin. Kegiatan pengkajian ini telah dilaksanakan di kawasan Taman Nasional gunung Gede Pangrango pada bulan Januari sampai dengan Desember 2001. Survey dilakukan di 6 lokasi (gunung Gede Pangrango), mencakup 2 kabupaten (Sukabumi dan Cianjur). Penentuan lokasi dilakukan se-cara sengaja, dengan memperhitungkan kemu-dahan untuk mencapai lokasi. Narasumber yang diwawancarai juga ditetapkan secara se-ngaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan etnomedisin di kawasan gunung Gede Pangrango, terbatas pada dukun beranak. Kawasan gunung Gede Pang-rango, telah diin-ventarisasi sebanyak 23 jenis penyakit dengan 72 resep yang menggunakan 80 jenis tumbuhan obat. Hasil analisis mutu beberapa jenis sim-plisia dari lokasi survey memenuhi standar mutu yang ditetapkan MMI (Materia Medika Indonesia), sehingga memiliki prospek untuk produksi bahan baku industri obat tradisional, kosmetika dan lainnya.