Toxicity and Repellency of Tithonia (Tithonia diversifolia) Leaf Extract to Whitefly (Aleurodicus dugesii) on Plectranthus scutellarioides
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Titonia (Tithonia diversifolia) is a wild species commonly found in the medium to high altidudes. Titonia leaves contain flavonoid compounds, alkaloids, and tannins that can act as a botanical fungicide and insecticides, antifeedant, as well as antioviposition. The bioactive content in the titonia leaf can be used to control whitefly (Aleurodicus dugesii), the important insect pest of iler (Plectranthus scutellarioides). The research was conducted to determine the toxicity and repellency of tithonia leaf extracts against whiteflies. Tithonia leaf was extracted with infundation method using water as a solvent. The study was arranged in completely randomized design (CRD) with concentrations of tithonia leaves extract was 0, 0.5, 1, 2 and 4 mg.l-1, repeated five times. The toxicity was tested by spraying water extract of T. diversifolia leaves on whiteflies (0.5 ml/adult insect). After 60 minutes of application, the whiteflies then were inserted into a chamber containing P. scutellarioides. The repellency was examined by multiple choice method using four P. scutellarioides plants sprayed with water extract of T. diversifolia leaves (250 ml/plant). The observation on toxicity performed everyday for seven days, while the repellency was observed for 48 hours. The extracts water of T. diversifolia leaf 4 mg.l-1 was toxic to whiteflies as contact poison with LC50 was 3.192 mg.l-1 and LT50 was 4.169 days. Moreover, concentration of 0.5 mg.l-1 was effective as repellent for whiteflies. Botanical insecticide containing water extract of T. diversifolia leaves can be used to prevent and control whiteflies attack on P. scutellarioides.
Penggunaan pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman semakin meningkat. Salah satu insektisida nabati yang mempunyai efek toksik terhadap hama adalah titonia (Titonia diversifolia). Titonia merupakan insektisida nabati yang dapat digunakan untuk mengendalikan kutu putih (Aleurodicus dugesii).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas toksisitas dan repellen insektisida nabati titonia terhadap kutu putih pada tanaman iler Plectranthus scutellarioides. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi ekstrak daun titonia yakni 0; 0,5; 1; 2; dan 4 mg/l. Setiap diulang lima kali. Ekstraksi daun titonia dilakukan dengan cara infundasi menggunakan pelarut air. Hasil pengujian menunjukkan, ekstrak titonia dengan konsentrasi 4 mg/l aktif berperan sebagai racun kontak dengan nilai LC50 adalah 3,192 mg/l dan LT50 pada perlakuan 4 mg/l yaitu 4,169. Konsentrasi ekstrak 0,5 mg/l sudah berperan aktif sebagai repellen kutu putih.
Penggunaan pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman semakin meningkat. Salah satu insektisida nabati yang mempunyai efek toksik terhadap hama adalah titonia (Titonia diversifolia). Titonia merupakan insektisida nabati yang dapat digunakan untuk mengendalikan kutu putih (Aleurodicus dugesii).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas toksisitas dan repellen insektisida nabati titonia terhadap kutu putih pada tanaman iler Plectranthus scutellarioides. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi ekstrak daun titonia yakni 0; 0,5; 1; 2; dan 4 mg/l. Setiap diulang lima kali. Ekstraksi daun titonia dilakukan dengan cara infundasi menggunakan pelarut air. Hasil pengujian menunjukkan, ekstrak titonia dengan konsentrasi 4 mg/l aktif berperan sebagai racun kontak dengan nilai LC50 adalah 3,192 mg/l dan LT50 pada perlakuan 4 mg/l yaitu 4,169. Konsentrasi ekstrak 0,5 mg/l sudah berperan aktif sebagai repellen kutu putih.
Keywords
,