Mengenal "PSYLID" Pada Tanaman Cengkeh

No Thumbnail Available
Date
1986
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
“paylid” adalah sebutan dari serangga-serangga dari suatu super family Paylloidae, ordo homoptera. Serangga dewasanya menyerupai tonggeret (cicada), ukuran kecil, umumnya sangat aktif dan gerakannya cepat (Richard & Davies, 1977). Peranan serangga ini sebagai hama tanaman seperti Paylla pyracola pada pear dan P. mati pada apel; sebagai vector penyakit tanaman seperti Diadhorina citri, merupakan vector utama penyakit CVPD pada jeruk di Indonesia (Borror et al, 1981; Kalshoven, 1980). Adanya Paylid khususnya pada tanaman cengkeh belum pernah dilaporkan walaupun Kalahoven (1980) menyebutkan adanya suatu Paylid pada Eugenia (jambu air dan jambu bol). Cirri-ciri paylid cengkeh adalah ; serangga dewasanya (imago) berwarna jingga tua, panjang 1,0 – 1,5 mm; dan aktif, nimfanya sedikit kemerahan, panjang 0,5 – 1,0 mm; bentuknya pipih dan ditutupi oleh lapisan bening berlilin berwarna putih.
“paylid” adalah sebutan dari serangga-serangga dari suatu super family Paylloidae, ordo homoptera. Serangga dewasanya menyerupai tonggeret (cicada), ukuran kecil, umumnya sangat aktif dan gerakannya cepat (Richard & Davies, 1977). Peranan serangga ini sebagai hama tanaman seperti Paylla pyracola pada pear dan P. mati pada apel; sebagai vector penyakit tanaman seperti Diadhorina citri, merupakan vector utama penyakit CVPD pada jeruk di Indonesia (Borror et al, 1981; Kalshoven, 1980). Adanya Paylid khususnya pada tanaman cengkeh belum pernah dilaporkan walaupun Kalahoven (1980) menyebutkan adanya suatu Paylid pada Eugenia (jambu air dan jambu bol). Cirri-ciri paylid cengkeh adalah ; serangga dewasanya (imago) berwarna jingga tua, panjang 1,0 – 1,5 mm; dan aktif, nimfanya sedikit kemerahan, panjang 0,5 – 1,0 mm; bentuknya pipih dan ditutupi oleh lapisan bening berlilin berwarna putih.
Keywords
Citation