PENGARUH PEMBERIAN KAPUR DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAHE PUTIH BESAR PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

Abstract
Description
Produktivitas tanaman jahe (Zingiber officinale) di Indonesia umumnya masih rendah, ini disebabkan beberapa faktor antara lain karena pemupukan yang kurang optimal, kondisi lingkungan tumbuh, baik iklim maupun kesuburan tanah, serta teknik budidaya belum mengacu kepada teknik budidaya anjuran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kapur dan kompos terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe (Z. officinale) pada tanah Podsolik Merah Kuning. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balittro Laing Solok, Sumatera Barat sejak Maret sampai Desember 2014. Perlakuan disusun dengan rancangan acak kelompok dalam pola faktorial tiga ulangan. Perlakuan yang diuji  adalah penggunaan kapur (0; 100; dan 200 g lubang tanam-¹) sebagai faktor ke 1, kompos (0; 1; 2 dan 3 kg lubang tanam-¹) sebagai faktor ke 2, varietas jahe putih besar yang digunakan berasal dari kebun petani. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang daun, lebar daun dan bobot rimpang  rumpun-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur 200 g yang dikombinasikan dengan kompos 2 kg lubang-1 menghasilkan pertumbuhan tanaman yang terbaik, dengan tinggi tanaman 66,20 cm, jumlah anakan 9,96 buah, panjang daun 22,31 cm, lebar daun 3,13 cm dengan bobot rimpang segar 541,50 g rumpun-¹, sedangkan pertumbuhan terendah terdapat pada perlakuan tanpa kapur dan kompos (tinggi tanaman 31,12 cm, jumlah anakan 3,38 buah, panjang daun 13,36 cm, lebar daun 2,12 cm dan rimpang segar 130,83 g rumpun-1 ).
Keywords
Citation