Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh dan Umur Batang Bawang Terhadap Keberhasilan Penyambungan Mini Terong KB

No Thumbnail Available
Date
1992
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Penelitian pengaruh zat pengatur tumbuh dan umur batang bawah terhadap keberhasilan penyambung mini pada tanaman terong-KB(Solanum Khasianum Clarke) dengan terong liar (S. grandiflorum Auct) telah di lakukan di rumah kaca Fisiologi Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor, dari bulan Oktober1989 sampai dengan bulan April 1990. Penelitian ini di lakukan untuk mencari dosis zat pengatur tumbuh suksin(NAA) dan sitokinin (Kinetin) yang tepat dan menentukan umur batang bawah optimal dengan tujuan mendapatkan tingkat keberhasilan penyambungan tertinggi. Percobaan disusun dalam rancangan  petak terbagi(split plot), dengan ulangan tiga kali.perlakuan zat pengatur tumbuh di berikan dalam lima taraf terdiri atas: control, NAA 0.5 mg/l, NAA 1.5 mg/l, kinetin 1.0 mg/l dan kinetin 3.0 mg/l. sedang umur batang bawah yang diperguankan ada dua macam yakni umur dua bulan dan empat bulan.parameter pengamatan meliputi: persentase sambung jadi, tinggi tanaman,diameter batang,jumlah daun,bobot segar dan bobot kering tanaman. Masing-masing parameter pengamatan diamati pada umur 30HSS(Hari Setelah Sambung),60 HSS dan 90 HSS, kecuali pengamatan bobot segar dan bobot kering tanaman hanya di lakukan pada akhir pecobaan.Dari hasil percobaan diketahui bahwa kombinasi pemberian zat pengatur tumbuh kinetin 3 mg/l  dengan menggunakan batang bawah umur dua bulan, memberikan tingkat keberhasilan penyambung yang paling tinggi(83.33%). Hasil terendah(23.33%) diperoleh pada perlakuanzat pengatur tumbuh kinetin I mg/l dengan menggunakan batang bawah umur dua bulan.dengan demikian terlihat adanya interaksi positif antara pemakaian zat pengatur tumbuh dan umur batang bawah yang di tunjukan oleh adanya saling ketergantungan dalam hal pemakain kedua factor tersebut. 
Keywords
Citation