PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN FERTIGASI PUPUK ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN BIOAKTIF DAUN TANAMAN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) JACK) DI PEMBIBITAN

Abstract
Description
Kemuning (Murraya paniculata) dapat digunakan sebagai obat tradisional. Banyak penelitian mengenai fitofarmakologi kemuning tapi tidak pada penelitian mengenai budidaya. Penelitian dilaksanakan sejak Oktober 2011 sampai Maret 2012 di Gunung Batu, Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi komposisi media dan aplikasi fertigasi dengan pupuk organik terhadap kandungan bioaktif daun kemuning. Penelitian menggunakan analisis kualitatif fitokimia pada daun kemuning. Perlakuan yang diberikan komposisi media tanah latosol Darmaga + arang sekam padi (1:1) v/v tanpa fertigasi; komposisi media tanah latosol Darmaga + arang sekam padi + pupuk kandang kambing (1:1:1) v/v dan aplikasi fertigasi dengan kotoran kambing; komposisi media dengan tanah latosol Darmaga + arang sekam padi + pupuk kandang kambing (1:1:1) v/v dan aplikasi fertigasi dengan pupuk kandang kotoran ayam; komposisi media tanah latosol Darmaga + arang sekam padi + kotoran ayam (1:1:1 ) v/v dan aplikasi fertigasi dengan kotoran kambing; komposisi media tanah latosol Darmaga + arang sekam padi + kotoran ayam (1:1:1) v/v dan aplikasi fertigasi dengan pupuk kandang ayam. Konsentrasi yang digunakan untuk fertigasi yaitu satu kg pupuk organik per lima liter air, dengan dosis 60 ml per tanaman, dan diaplikasikan setiap dua minggu. Hasil penelitian analisis kualitatif fitokimia menunjukkan bahwa daun kemuning mengandung steroid yang paling tinggi, dan diikuti saponin, flavonoid, tanin, dan alkaloid.
Keywords
, ,
Citation