Dampak Kebijakan Ekonomi di Sektor Agroindustri terhadap Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Rumah Tangga di Indonesia : Analisis Simulasi dengan Sistem Neraca Sosial Ekonomi

Abstract
Description
EnglishThe objective of this study is to analyze the impact of economic policy in agroindustry on household poverty and income distribution. Within the Social Accounting Matrix (SAM) framework, agroindustry sector is disagregated into food and non food agroindustry. This study used Susenas data to analyze household poverty and income distribution. The result shows that export, investment, and tax insentive policy in agroindustry have positive impact on household poverty and income distribution, while government expenditure policy give less impact. Policy in non food agroindustry have  greater impact on poverty reduction while policy in food agroindustry result greater impact on income distribution improvement. Investment policy in priority industries of agroindustry (rubber, pulp, bamboo and rattan, cigarette, beverage and fisheries food industries) is the most effective policy to reduce household poverty as well as to improve household income distribution.IndonesianPenelitian bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan ekonomi di sektor agroindustri terhadap kemiskinan dan distribusi pendapatan rumah tangga. Analisis menggunakan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) yang didisagregasi ke dalam agroindustri makanan dan nonmakanan. Analisis kemiskinan dan distribusi pendapatan rumah tangga menggunakan data SUSENAS. Hasil analisis menunjukkan bahwa  kebijakan peningkatan ekspor, investasi, dan insentif pajak di sektor agroindustri berdampak menurunkan tingkat kemiskinan dan memperbaiki distribusi pendapatan rumah tangga, sedangkan kebijakan peningkatan pengeluaran pembangunan pemerintah di sektor agroindustri kurang memberikan dampak positif. Kebijakan ekonomi di sektor agroindustri  nonmakanan berdampak lebih besar dalam menurunkan tingkat kemiskinan.  Sedangkan kebijakan ekonomi di sektor agroindustri makanan berdampak lebih besar memperbaiki distribusi pendapatan rumah tangga. Kebijakan ekonomi di sektor agroindustri prioritas (industri karet, industri kayu lapis, bambu dan rotan, industri rokok, industri minuman, dan industri makanan sektor perikanan) merupakan kebijakan yang paling efektif menurunkan tingkat kemiskinan dan memperbaiki distribusi pendapatan rumah tangga.
Keywords
Citation