EFEKTIVITAS INSEKTISIDA NABATI BERBAHAN AKTIF AZADIRACHTIN DAN SAPONIN TERHADAP MORTALITAS DAN INTENSITAS SERANGAN Aphis gossypii Glover

Abstract
Description
Aphis gossypii merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman nilam, baik di pembibitan maupun di lapang. Akibat serangannya pucuk daun menjadi keriting. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh mimba dan rerak dilakukan di KP Cicurug, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (BALITTRO), Sukabumi sejak Juli sampai Nopember 2009. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Sebagai perlakuan ialah for-mulasi biji mimba dan Tween 5% konsen-trasi 0,25; 0,5; 1; dan 2% atau konsen-trasi bahan aktif azadirachtin 0,0015; 0,003; 0,006; dan 0,012%, formula rerak murni konsentrasi 0,25; 0,5; 1; dan 2% atau konsentrasi bahan aktif saponin 0,075; 0,15; 0,3; dan 0,6%, insektisida sintetis (deltametrin 0,5 ml/l) dan kontrol. Tanaman nilam ditanam dengan jarak tanam 30 x 50 cm. Jumlah populasi 50 tanaman per plot dan jumlah sampel 5 tanaman per plot. Metode pengambilan sampel dilakukan secara sistematik dengan sistem diagonal. Pengamatan dilakukan dengan cara menghitung populasi A. gossypii pada satu pucuk yang terserang. Aplikasi dilakukan satu hari setelah pengamatan pertama yaitu apabila di-temukan populasi serangga hama sasaran dan kerusakan tanaman. Interval aplikasi satu minggu. Aplikasi dilakukan sebanyak dua belas kali. Pengamatan sebelum dan sesudah aplikasi insektisida dilakukan sebanyak delapan kali. Pengamatan se-belum aplikasi insektisida saja dilakukan pada minggu ke sembilan sampai ke dua belas dan pengamatan terakhir pada minggu ke tiga belas. Parameter lain yang diamati ialah intensitas serangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan insektisida nabati mimba (bahan aktif azadirachtin) pada konsentrasi 0,25; 0,5; 1; dan 2% dan rerak (bahan aktif sapo-nin) pada konsentrasi 0,5; 1; dan 2% efektif mengendalikan populasi A. Gossypii di lapang. Perlakuan insektisida nabati tidak berpengaruh terhadap intensitas serangan A. gossypii. 
Keywords
Citation