Analisis Keterpaduan Pasar Gula Pasir di Jawa

No Thumbnail Available
Date
2016-10-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Description
EnglishThe paper introduces an alternative method of measuring market integration which offers wider scope of interpretation in testing the integration. The empirical study is applied on sugar using monthly consumer prices at province capitals in Java from April 1969 until February 1986. The result shows that consumer markets in Java are not segmented. Furthermore, the paper concludes that there seems to be long-run integration between consumer markets of Semarang, Yogyakarta, and Surabaya with Jakarta but not between Bandung and Jakarta.IndonesianMakalah ini memperkenalkan suatu metode alternatif pengukur keterpaduan pasar yang menawarkan kerangka penafsiran yang lebih luas untuk menguji keterpaduan tersebut. Penelitian empirik diterapkan pada mata dagangan gula pasir dengan memakai data harga konsumen bulanan di ibukota-ibukota propinsi di Jawa dari April 1969 sampai dengan Februari 1986. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pasar mata dagangan itu ternyata tidak terpisah. Selanjutnya makalah menyimpulkan bahwa terlihat juga adanya keterpaduan jangka panjang antara pasar konsumen Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya dengan Jakarta, tetapi tidak antara Bandung dengan Jakarta.
Keywords
Citation