KELAYAKAN EKONOMI PENGENDALIAN HAMA PENGISAP BUAH LADA (Dasynus piperis China) DENGAN INSEKTISIDA NABATI BERBAHAN AKTIF MINYAK SERAIWANGI DAN CENGKEH

Abstract
Description
Pengisap buah lada (Dasynus piperis China) merupakan salah satu hama utama lada, yang dapat dikendalikan dengan pestisida. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan teknis dan ekonomi penggunaan minyak seraiwangi dan cengkeh dipadukan dengan pestisida sintetik untuk mengendalikan hama penghisap buah lada. Penelitian dilaksanakan di kebun petani di di desa Petaling, kecamatan Mendo Barat, Bangka pada lada berumur 4 tahun, sejak Pebruari sampai Oktober 2014. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok, terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan (1) minyak seraiwangi konsentrasi 2,5 ml l-1 + minyak cengkeh 2,5 ml l-1; (2) minyak seraiwangi 2,5 ml l-1 + fenil organophosphat (OF) 500 EC 1 ml l-1; (3) minyak cengkeh 2,5 ml l-1 + fenil organophosphat (OF) 500 EC 1 ml-1; (4) fenil organophosphat (OF) 500 EC 2 ml l-1; (5) Kontrol. Masing-masing perlakuan diujikan pada lahan seluas 0,25 ha (1.250 tanaman). Data yang dikumpulkan adalah input-output usahatani, harga masukan dan keluaran berdasarkan harga pada saat penelitian dilakukan. Efisiensi  teknis diukur berdasarkan produksi buah lada putih kering ha-1 dan kelayakan ekonomi diukur berdasarkan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pestisida sintetik OF menghasilkan kelayakan ekonomi yang terbesar ditunjukkan oleh B/C rasio 1,87 dan NPV Rp 281.357.916,- dan IRR sebesar 63%. Petani menyadari penggunaan insektisida nabati aman bagi lingkungan, tetapi mereka berpendapat kurang efektif dalam pengendalian hama lada. Hal tersebut karena cara aplikasi, perolehan insektisida nabati dan pengendalian dengan cara ini adalah sesuatu yang baru bagi petani lada di Bangka. Oleh karena itu pengembangan lebih lanjut perlu disertai dengan pelatihan cara pembuatan dan teknik aplikasi di lapang.
Keywords
Citation