Permasalahan dalam Implementasi Sistem Perbenihan

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
Abstract
Description
Benih merupakan cikal bakal dari suatu kehidupan tanaman yang harus memiliki mutu genetik, fisiologis, dan fisik yang baik. Namun untuk memahami benih itu apa dan bagaimana memperoleh mutu benih yang baik tidaklah mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi proses untuk memperoleh mutu benih yang baik, yaitu faktor internal (faktor yang ada di dalam benih) dan faktor eksternal (faktor di luar benih atau ling-kungan). Konsep perbenihan dan implementasi di lapangan pada beberapa komoditas di Indonesia belum berjalan dengan baik, sehingga masih perlu penyempurnaan. Dalam konsep perbenihan yang menjadi fokus utama meliputi beberapa aspek, yaitu produksi, pengolahan benih, penyimpanan benih, analisis mutu benih, penanganan benih, distribusi, dan pemasaran benih. Permasalahan dalam usaha perbenihan mencakup ma-salah teknis dan nonteknis. Permasalahan nonteknis antara lain kondisi lingkungan masyarakat dan kebijak-an perbenihan pemerintah yang kurang mendukung lebih besar perannya dibanding dengan masalah teknis. Di samping itu juga pengertian/pemahaman benih masih kurang, informasi tentang teknologi benih juga ma-sih sangat sedikit, sosialisasi tentang tata cara permohonan ijin pemasukan dan pengeluaran benih dari dan ke luar negeri jarang dilakukan, dan sosialisasi pentingnya sertifikasi mutu benih masih sangat kurang. De-ngan demikian implementasi sistem perbenihan di Indonesia perlu disempurnakan. Untuk itu disarankan ke-pada pemerintah untuk membentuk “sistem kelembagaan perbenihan” sebagai pegangan dalam setiap usa-ha pengembangan/perluasan komoditas. Seeds are a set up of living plants, therefore it has to have a good genetic, physiology, and physic quality. However, to entirely understand what and how to get a good seed is not easy. Factors influencing to get a good quality of seed include internal and external factors. Seed production concept and implementation in Indonesia has not been well established. The concept comprises aspects, i.e. seed production, processing, storage, quality analysis, handling, distribution, and marketing. Problems involved in seed production include technical and non-technical problems. Non-technical problems are more troublesome than technical problem. These include society provision and less government-policy support for seed production system. Moreover, the people perception about seed are insufficient, information about seed technology is also limited, sociali-zation in seed import and export permit is rarely executed, and socialization about the importance of seed certification is inadequate. Therefore, implementation of seed production system needs to be improved. To do this, the government is suggested to put up a “seed institution system” as a guideline for crop develop-ment.
Keywords
Benih, mutu benih, produksi benih, teknologi benih, kelembagaan ; seed, seed quality, seed production, seed technology
Citation