Evaluasi Mutu Beras di Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Hasil Panen Musim Kemarau 2007

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Buletin Teknologi Pasca Panen
Abstract
Description
Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan daerah sentra produksi padi di Pulau Jawa. Kualitas beras yang dihasilkan petani belum memenuhi standar, sehingga masih perlu perbaikan dalam hal penanganan pascapanen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya rendemen dan kualitas beras yang dihasilkan oleh penggilingan padi setempat. Dengan diketahui sebaran mutu beras, akan mempermudah dalam pelaksanaan program perbaikan kualitas dan penanganan pascapanen. Metode penelitian adalah survei, dengan pengambilan sampel secara terstruktur. Dari masing-masing propinsi diambil 4 kabupaten, dari masing-masing kabupaten diambil 5 kecamatan, dan dari setiap kecamatan diambil tiga rice milling unit (RMU) sebagai responden pada musim kering 2007. Setiap penggilingan diambil sampel beras sebanyak 500 gram untuk dianalisis yang meliputi kadar air, derajat sosoh, rendemen giling, persentase beras kepala, beras pecah dan menir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras yang dihasilkan dari Propinsi Jawa Barat mempunyai derajat sosoh 80-90% dengan kandungan beras kepala 68,12–84,45%, beras pecah 13,80–31,67% dan menir 0,21–1,75%. Beras yang dihasilkan dari propinsi Jawa Tengah mempunyai derajat sosoh 80-90%, dengan beras kepala 63,96–79,56%, beras pecah 19,06–35,80% dan menir 0,24–1,28%., sedangkan beras yang dihasilkan dari Propinsi Jawa Timur mempunyai derajat sosoh 80-90%, dengan kandungan beras kepala 58,43-76,91%, beras pecah 21,84-41,06% dan menir 0,51–1,25%. Data tersebut menunjukkan, bahwa beras yang dihasilkan oleh petani masih mempunyai kualitas di bawah standar (SNI 6128-2008). Perbaikan kualitas beras agar diperoleh gabah kering giling dengan kualitas baik,dapat dimulai dengan perbaikan penanganan pascapanen di lapangan maupun perbaikan proses RMU.
Keywords
Citation