Skala Usaha Koperasi Susu dan Implikasinya Bagi Pengembangan Usaha Sapi Rakyat

Abstract
Description
EnglishProduction of fresh milk in Indonesia has not increased markedly over the past ten years and the current level of production is insufficient to satisfy the fast growing demand for this commodity. Around 90 percent of Indonesian fresh milk production comes from dairy co-operatives so understanding the dairy industry economic of scale is important in determining the efficient of fresh milk production. This paper is an attempt to investigate the economic scale of dairy co-operative in Indonesia. The study was conducted in East Java and West Java which are Indonesia's largest milk producing areas. The Cobb Douglas Profit Function was used in this analysis. The finding shows that the economic cooperative scale was not eficientIndonesianProduksi susu segar di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak memperlihatkan peningkatan yang nyata sementara tingkat produksi susu yang ada sekarang masih jauh dibawah tingkat kebutuhan. Sekitar 90 persen dari produksi segar dihasilkan oleh koperasi susu di Indonesia, karena itu adalah sangat penting mendalami ekonomi skala koperasi susu ini. Makalah ini bertujuan menyampaikan hasil penelitian tentang ekonomi skala usaha koperasi susu di Indonesia. Studi dilakukan di Jawa Timur dan Jawa Barat yang merupakan dua propinsi penghasil susu segar di Indonesia. Analisis ekonomi skala usaha menggunakan model statistik Fungsi Keuntungan Cobb Douglas. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perusahaan koperasi tidak efisien.
Keywords
Citation