Perencanaan Sistem Usaha Tani Terpadu dalam Menunjang Pembangunan Pertanian yang Berkelanjutan: Kasus Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstract
Description
EnglishThis paper analyzes planning process of integrated farming system in case of Magetan (East Java) that has land resource, labor and capital related to its biophysic condition to create sustainable farming system. The integrated farming system has synergic effect among food crop and horticulture farmings with beef cattle farming. The advantage of optimal cropping patterns has given more 10 million rupiah to the farmer and still has enough labor skill and capital to be used for beef cattle farming. With assumption that the farmer has potential working day, so that the advantage of farming will increase for 13,80 percent of optimal condition and farming scale of beef cattle can be increased from 4 animal per family to 6-8 animal per family.IndonesianTulisan ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan usaha tani terpadu di Kabupaten Magetan Jawa Timur yang berkaitan dengan ketersediaan sumber daya alam, tenaga kerja dalam modal sesuai dengan kondisi biofisik dalam upaya melaksanakan usaha tani yang berkelanjutan. Dengan pendekatan sistem usaha tani terpadu antara usaha tani tanaman pangan dan hortikultura dengan usaha penggemukan sapi potong menghasilkan efek sinergitas. Hasil analisis menunjukan dengan pola tanaman diperoleh keuntungan Rp 10 juta lebih, namun masih ada tersisa sumber daya tenaga kerja dan modal. Kelebihan modal tersebut dapat digunakan untuk pengadaan sapi bakalan. Sementara dengan asumsi kelebihan tenaga kerja dapat dijual maka keuntungan petani dapat ditingkatkan sebesar 13,80 persen dari kondisi optimal dan penambahan skala usaha penggemukan sapi potong dari rataan pemilikan 4 ekor menjadi 6-8 ekor per kepala keluarga.
Keywords
Citation