THE USE OF SPACE AMONG YOUNG CASHEW TREES IN MARGINAL LANDS

Abstract
Description
The use of space among young cashew trees in marginal lands. Cashew trees are mostly planted in monoculture way, so it would be not efficient in using the space of lands. As the crops widely planted and increase of their canopy with its ages, there is avail able space that might be used for growing crops, particulary those do not need full intensity of the sun. This enable many annual crops such as corn, peanuts, upland rice that may be grown among the trees. The use of annual crops should take into account their tolency to the sun intensity. The cashew trees having root system which develop laterally need certain technology that might be develepod. Some intercrops that might be suitable be grown among them are corn, peanut, and upland rice. Previous results revealed that growing annual crops like corn yielded of 4.5 ton/ha, peanut of 975 k g/ha, and combination of the both of 3981 kg/ha and 308 kg/ha, while those of situbagendit upland rice yielded of 2.9 ton. The results showed that growing the intercrops among the cashew tress may give reasonable income for farmers as alternatively solution in optimizing of the space of lands between cashew rees.
Tanaman jambu mete yang diusahakan secara monokultur tidak efisien dalam pemanfaatan lahan, karena penggunaan jarak tanamnya yang cukup lebar, karakter pertumbuhan akar mengikuti fase pertumbuhan tanamannya serta tanaman mudanya memiliki kanopi daun yang memberikan ruang yang cukup untuk intersep cahaya matahari, sehingga kondisi ini memberikan peluang untuk mengusahakan tanaman sela dalam upaya optimalisasi pemanfaatan lahan. Pemilihan jenis tanaman sela harus disesuaikan dengan stadia tumbuh kembang tanaman jambu mete dan agroekosistemnya sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. Sistem perakaran jambu mete yang menyebar lateral, memerlukan teknologi tersendiri untuk mengusahakan tanaman sela. Beberapa tanaman sela yang cocok diusahakan adalah tanaman semusim seperti jagung, kacang tanah dan padi gogo. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa penanaman tanaman sela diantara jambu dengan tanaman jagung memberikan produksi 4.575 kg/ha; kacang tanah sebanyak 975 kg; kombinasi jagung + kacang tanah sebanyak 3.981 kg + 308 kg/ha; padi gogo varietas situbagendit sebanyak 2.957 kg/ha dan padi gogo varietas IR 64 sebanyak 1.721 kg/ha. Hal tersebut menunjukkan bahwa penanaman tanaman sela jagung, kacang tanah dan padi gogo diantara jambu mete secara ekonomi layak untuk diusahakan sebagai alternatif untuk optimalisasi pemanfaatan lahan sehingga dapat memberikan peningkatan pendapatan petani. Penggunaan varietas tanaman yang tahan naungan sangat diperlukan untuk optimalisasi produksi tanaman sela yang diusahakan. 
Keywords
Anacardium occidentale L.; cashew; marginal lands; intercrops
Citation