Teknologi Nano untuk Pertanian: Aplikasi Hidrogel untuk Efisiensi Irigasi

No Thumbnail Available
Date
2012-07-05
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Agriculture Land Resource Development
Abstract
Description
ABSTRAK. Hidrofilik gel atau hidrogel adalah jaringan makromolekul yang dapat menyerap dan melepaskan air tergantung pada rangsangan eksternal, seperti pH, kelembaban, suhu, dan tekanan lingkungan sekitarnya. Tergantung pada pemilihan material dan teknik sintesisnya, hidrogel termasuk ke dalam produk teknologi nano dengan ukuran rongga permukaan antara 50-200 nm (SEM) dan luas permukaan ~300 m2/gram (BET). Aplikasi hidrogel di bidang pertanian telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air, yang juga mampu menurunkan erosi. Dalam makalah ini, teknologi yang berhubungan dengan proses produksi hidrogel, seperti jenis material, aplikasi secara umum, metode sintesis, pengujian dan karakterisasi, akan ditinjau dengan pertimbangan penggunaan material yang memiliki biokompatibilitas terhadap lingkungan dan teknik sintesis dan pengujian yang sederhana dan ramah lingkungan.ABSTRACT. Hydrophilic gels or hydrogels is a macromolecular network which is able to reversibly absorb and release water, depending on the external stimuli such as: pH, temperature, humidity, and pressure of its application medium. Depending on the based material and the synthesize technique, hydrogel can be a nano product with the structural cavity size is in between 50-200 nm (SEM) and surface area of ~300 m2/gram (BET). Application of hydrogel for agriculture has been proven to increase water use efficiency, and decrease erosion dramatically. In this paper, technology related to production process of hydrogel, such as the based materials, potential application in general, the synthesize, testing and characterization methods will be reviewed, in which low cost technique and biocompatibility are to be considered. 
Keywords
Citation