Teknologi Pemupukan Mendukung Jarwo Super

No Thumbnail Available
Date
2016-07-05
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Agriculture Land Resource Development
Abstract
Description
Abstrak. Terobosan program Jarwo Super yang merupakan integrasi berbagai Teknologi Badan Litbang Pertanian diharapkan dapat meningkatkan produktivitas komoditas padi. Adapun komponen teknologi Jarwo Super terdiri dari budidaya jajar legowo, pemanfaatan alat mesin pertanian, benih unggul, pemupukan dengan dosis optimal menggunakan PUTS, pemanfaatan dekomposer M-Dec dalam pengelolaan limbah jerami, pemanfaatan pupuk hayati dalam seed treatment (Agrimeth) dan biopestisida untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman. Teknologi pemupukan baik anorganik, organik serta hayati memberikan kontribusi signifikan dalam paket teknologi Jarwo Super. Pemupukan secara umum memberikan kontribusi minimal 20% dalam sistem produksi pertanian. Dengan demikian, rekomendasi pemupukan yang sesuai dengan status hara tanah, optimal untuk varietas hasil tinggi dengan target hasil optimal sangat dibutuhkan. Penggunaan bahan organik seperti jerami padi yang berlimpah di lahan sawah perlu digalakkan kembali mengingat kompos jerami mengandung berbagai unsur hara terutama K dan Si serta memiliki fungsi meningkatkan kondisi fisik dan biologi tanah. Untuk mempercepat proses pembusukan jerami maka diperlukan dekomposer yang dapat memperpendek proses dekomposisi. Berbagai mikroba unggul dalam tanah dapat berfungsi dalam proses dekomposisi bahan organik, menghancurkan komponen toksik, transformasi inorganik, fiksasi N, Rhizobacteria, dan proteksi tanaman. Isolasi mikroba unggul dengan fungsi diatas menjadi cikal bakal formulasi pupuk hayati. Pupuk hayati dapat digunakan sebagai seed treatment, diberikan ke tanah dan tanaman sesuai dengan fungsinya. Berbagai jenis pupuk (anorganik, organik, hayati) yang diproduksi perlu diatur agar tidak merugikan konsumen yang sebagian besar adalah petani.Abstract. Breakthrough program called Jarwo Super is an integration of various technologies of IAARD is expected to increase rice productivity. The program includes in Jarwo Super are Jajar Legowo (skip row), mechanization, high yield variety, balance fertilization with optimal dose (using paddy soil test kits PUTS), rice straw management (using decomposer M-Dec), the use of biofertilizers (Agrimeth) and biopesticides. Proper fertilizer management of inorganic, organic and biofertilizer will contributed significantly in the Jarwo Super Technology. In general, fertilizer contribute at least 20% in agricultural production systems. Thus, the fertilizer recommendation must consider soil nutrient status and high nutrient uptake by new variety. The use of organic materials such as rice straw which is abundant in rice fields should be encouraged recall straw compost contains variety of nutrients, especially K and Si as well as having the function of improving the physical and biological soil. Decomposer is required to speed up the decomposition process. Various microbes in the soil play important function in the soil such as decomposition of organic matter, destroying the toxic components, inorganic transformation, N fixation, Rhizobacteria, and plant protection. Isolation of microbes which having improtant function as mention above became the key in formulation of biofertilizer. Biofertilizer can be used as a seed treatment, soil and plants according to their function. Various types of fertilizers (inorganic, organic, biofertilizer) that is produced and commercially used should be regulated to protect farmer as the most user.
Keywords
Citation