Teknologi Peningkatan Produktivitas Lahan Endapan Volkanik Pasca Erupsi Gunung Merapi

Abstract
Description
ABSTRAK. Material piroklastik hasil erupsi Gunung Merapi (Oktober-November 2010) mengakibatkan kerusakan fisik sumberdaya lahan (tanaman, air, ternak) dan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat di daerah bencana. Penanganan perbaikan dan pemulihan lahan-lahan yang terkena erupsi perlu dilakukan secara bertahap dan komprehensif yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat dan dukungan pemerintah. Peranan teknologi dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dipertimbangkan sebagai salah satu upaya perbaikan produktivitas lahan endapan volkanik pasca erupsi Gunung Merapi. Abu volkan yang jatuh ke permukaan tanah, mengalami proses sementasi dan mengeras, menyebabkan berat jenis (BD) tanah meningkat, sedangkan Ruang Pori Total (RPT) dan permeabilitas tanah menurun. Pengendalian erosi (penanaman Flemingia congesta, C. Calotirtus, dan glirisidia searah kontur), dan stabilisasi lahar dengan penanaman rumput Bahia dan Flemingia congesta sekaligus untuk mereklamasi lahan pasir eks lahar Gunung Merapi. Teknologi peningkatan produktivitas lahan volkanik dapat dilakukan dengan cara teknik konservasi vegetatif (penggunaan rumput raja, guatemala, dan gajah; dibarengi tanaman legum glirisidia) dapat mengendalikan erosi di bawah ambang batas erosi terbolehkan. Dengan semakin terkendalinya erosi tanah, berdampak terhadap peningkatan mutu lahan, produksi tanaman semusim dan pengadaan rumput pakan serta populasi ternak ruminansia.ABSTRACT. Pyroclastic materials derived from Merapi volcano eruption caused physical damage on land resources (crops, water, and livestock) and socio-economic life of communities in the affected areas. Solving problems and restoration of land affected by the eruption should be performed gradually and comprehensively based on community ability and government support. The role of technology and the existing research results could be considered as one of the alternatives to improve productivity of land covered by Merapi eruption deposits. Volcanic ash falling on land surfaces experienced cementation and hardness and caused high soil bulk density (BD), while the total pore space (RPT) and soil permeability decreased. Erosion control by growing Flemingia congesta, C. calotirtus, and Gliricidia in a manner that parallel to contour line. In addition, Bahia grass and bamboo plants are used to stabilize sandy land and reclamation of the former Merapi lahar. The technology for increasing the productivity of volcanic land can be done by planting animal feed grass on the ridge or riser. This is also useful to control soil erosion, increase land quality, crop production, and livestock feed.
Keywords
Citation