ANALISIS TITIK IMPAS DAN LABA USAHATANI MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN PADI TERPADU DI KABUPATEN LEBAK- BANTEN

Abstract
Description
Break Even Point Analysis and Profitability of Paddy Farming System through Integrated Paddy Management in Lebak District — Banten. In the last decade, national rice production tend to stagnant in line with deterioted and declining soil fertility due to high intensity. An effort to solve the problem can be done trough integrated crop (paddy) management (ICM), wick as sinergistic amoung component of technologies in paddy farming sytem included fertilizyng efficiency. The assesment aims to analyze profitability of ICM and break even point. The assesment conducted in sawah agroecosystem, Lebak district in wet season 2004/2005 and wet season 2005/2006. The result of the study indicated that implementation of ICM can increase rice production, and net profitability, respectively 38%, and 70%. As an implication of integrated crop (paddy) management is quite feasible to be implemented with considering spesific agroecosystem. Key words : ICM, break even point, paddy, ex post, ex ante, non adopteDalam dekade terakhir, produksi beras nasional cenderung mengalami pelandaian seiring dengan terjadinya deteriosasi dan penurunan kesuburan tanah akibat intensifikasi yang berkelanjutan. Salah satu upaya mengatasi kondisi tersebut dapat ditempuh melalui pendekatan pengelolaan tanaman (padi) terpadu (PTT), yang merupakan bentuk sinergisme antar komponen intensifikasi budidaya padi termasuk efisiensi pemupukan. Kajian ini dimaksudkan untuk menganalisis perolehan Laba Usahatani dan Titik Impas dari penerapan pengelolaan padi terpadu. Kajian dilakukan di wilayah agroekosistem sawah Kabupaten Lebak MH 2004/2005 dan MH 2005/2006. Hasil analisis mengindikasikan bahwa penerapan pengelolaan padi terpadu mampu meningkatkan produksi, dan keuntungan bersih masing-masing 38%, dan 70%. Sebagai implikasinya pengelolaan padi terpadu dinilai sangat layak untuk dimplementasikan secara masif dengan mempertimbangkan kesesuain agroekosistem. Kata kunci : PTT, titik inipas, padi, ex post, ex ante, non adopter
Keywords
Citation