KAJIAN PEMBERIAN PUPUK NPK PADA BEBERAPA VARIETAS UNGGUL PADI SAWAH DI SERAM UTARA

Abstract
Description
The assessment was conducted to 4 newly pre-eminent varieties of rice that aimed at knowing t performance of growth and potential yields on lowland rice irrigation at North Seram. The treatment w conducted on a 4—ha of farmer's land by involving 8 cooperator farmers and 7 non cooperator farmers as comparison. The dosage of fertilizer used by cooperator farmers consists of 300 kg NPK Pelangi and 11 kg Urea/ha. The research was done from June 2006 until October 2006. The results indicate that the fo varieties of pre-eminent that were assessed, they are Fatmawati, Way Apo Buru, Gilirang and Ciherang I using NPK Pelangi, gives a higher average results of the growth and yields. The average yield of grains obtained was 6.44 ton — 8.20 ton GKP / ha which was higher 21 - 54% compared to the average yield grain obtained from farmers outside the assessment (non cooperator farmers) which was 5.30 ton GKP/ h The NPK Pelangi Fertilizer can be used to replace the single fertilizer in case the scarcity of fertiliz occurs since it provides high enough yields. From the four varieties assessed, for further development rice in North Seram it is recommended to employ Ciherang and Way Apo Buru varieties. Key words: NPK Fertilizer, pre-eminent variety newly, lowland rice, North Seram   Telah dilakukan kajian terhadap 4 varietas unggul baru padi sawah yang bertujuan untuk mengetahui keragaz pertumbuhan dan potensi hasilnya pada lahan sawah irigasi di Seram Utara. Kajian dilakukan pada lahan milik petal seluas 4 ha dengan melibatkan 8 petani kooperator, dan sebagai pembanding adalah 7 petani non kooperator. Takan pupuk yang digunakan petani kooperator adalah 300 kg NPK Pelangi dan 100 kg urea/ha. Kajian berlangsung da bulan Juni sampai Oktober 2006. Hasil kajian menunjukkan bahwa keempat varietas unggul yang dikaji, yail Fatmawati, Way Apo Buru, Gilirang dan Ciherang dengan menggunakan pupuk NPK Pelangi, rata-rata memberik pertumbuhan dan hasil yang cukup tinggi. Rata-rata hasil ubinan yang diperoleh 6,44 ton — 8,20 ton GKP/ha, leb tinggi sekitar 21 — 54% dibandingkan dengan hasil gabah yang diperoleh petani di luar kajian (petani non kooperator yaitu 5,30 ton GKP/ha. Pupuk NPK Pelangi dapat digunakan sebagai pengganti pupuk tunggal jika terjadi kelangkaz pupuk karena dapat memberikan hasil yang cukup tinggi. Dari keempat varietas yang dikaji, untuk pengembangz lebih lanjut di wilayah Seram Utara disarankan menggunakan Ciherang dan Way Apo Buru. Kata kunci: pupuk NPK, varietas unggul baru, padi sawah, Seram Utara
Keywords
Citation