OPTIMASI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI USAHATANI UBI KAYU PADA LAHAN KERING DI JAWA TENGAH

No Thumbnail Available
Date
2018-03-07
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
Optimization of The Use of Production Inputs on Cassava Farming on Dry Land in Central Java. The cassava farming in Central Java is not the main farming developed in dry land.   Utilization of dry land for cassava production requires adequate productin inputs.  This research aimed to know : 1) performance the use of production inputs, 2) factors that affect the production of cassava, and 3) optimization of the use of production inputs. The research was done in three areas of cassava development, namely Wonogiri, Pati and Purworejo district on April-December 2016.  Multiple regression linear was used to analysis the factors influencing production and was continued by optimization test.  The result showed that planting area and Phonska fertilizer have positive effect, while SP-36 fertilizer have negative effect on cassava production.  Therefore, to obtain the maximum production, the farmers reduce SP-36 fertilizer because it was not optimal and addition of Phonska fertilizer because it was less than optimal.optimization, production inputs, cassava Usahatani ubi kayu di Jawa Tengah merupakan usahatani sampingan yang dikembangkan di lahan kering.  Pemanfaatan lahan kering untuk usahatani ubi kayu memerlukan input produksi yang memadai.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui : 1) keragaan penggunaan input produksi, 2) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ubi kayu, dan 3) optimasi penggunaan input produksi pada usahatani ubi kayu.  Penelitian dilaksanakan di tiga kabupaten yang merupakan wilayah pengembangan ubi kayu, yaitu di Kabupaten Wonogiri, Pati dan Purworejo pada bulan April-Desember 2016.  Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dengan menggunakan regresi linear berganda, dilanjutkan dengan uji optimasi penggunaan input produksi.  Hasil analisis fungsi produksi menunjukkan bahwa luas tanam dan pupuk Phonska berpengaruh positip, sedangkan pupuk SP-36 berpengaruh negatif terhadap produksi ubi kayu.  Oleh karena itu untuk mendapatkan produksi yang maksimal petani perlu mengurangi jumlah pupuk SP-36 karena sudah berlebih dan menambah pupuk Phonska karena jumlahnya belum optimal.optimasi, input produksi, ubi kayu
Keywords
Citation