PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI MELALUI PENDEKATAN PTT DI LOKASI PRIMA TANI PROVINSI BANTEN

Abstract
Description
The Profit Increase for Rice Farming Implementing Integrated Crop Management Approachat Prima Tani Locations in Banten Province. One of the technological implementation approaches closelyguided in PRIMA TANI program related to rice farm operations is the Integrated Crop management (ICM). Thisapproach is expected to be capable of increasing the rice productivity and farming efficiency that will have animpact on the farmer’s welfare. The objective of this study was to investigate how far the impact of ICM on thefeasibility and profitability of rice farming. The study was conducted in Prima Tani locations in Serang, Lebakand Pandeglang Regencies in Banten Province from August to October 2008. Data and information were collectedfrom interviewing ICM cooperator and non-cooperator paddy farmers (90 respondents) by using a structuredquestioner. The study results show that the rice farm operations implementing ICM approach is more profitable(R/C = 2.4) and more efficient (1.74) compared to that without ICM technology assistance. It can therefore beconcluded that ICM assistance has positive impacts on the efficiency or feasibility of paddy farm operations and iscapable of increasing the profit of paddy farm operations.Key words : ICM, Prima Tani, paddy farming, BantenABSTRAKSalah satu pendekatan penerapan teknologi yang dikawal atau didampingi dalam program Prima Taniberkaitan dengan usahatani padi sawah adalah Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Pendekatan PTT diharapkanmampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani padi yang selanjutnya akan memberi dampak padapeningkatan dan kesejahteraan petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana dampak dari PTTterhadap kelayakan dan keuntungan usahatani padi. Penelitian dilakukan di lokasi Prima Tani Kab. Serang,Lebak dan Pandeglang pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2008. Data dan informasi dikumpulkan dariresponden koperator dan non koperator Prima Tani melalui wawancara (90 responden) dengan menggunakankuesioner terstruktur. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani padi dengan pendekatan PTT lebihmenguntungkan (R/C = 2.4) dan lebih efisien dengan nilai NKB 1,74 dibandingkan dengan usahatani padi yangdilakukan tanpa pendampingan teknologi PTT. Dapat disimpulkan bahwa pendampingan atau pengawalan PTTberdampak positip pada efisiensi atau kelayakan usahatani dan mampu meningkatkan keuntungan usahatani padi.Kata kunci : PTT, Prima Tani, Usahatani Padi, Banten
Keywords
Citation