PERTUMBUHAN TERNAK DOMBA JANTAN YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG KULIT UBI SINGKONG DIFERMENTASI

Abstract
Description
Growth Performance of Rams Fed Diet Containing Fermented Cassava Tuber Peel. There is a largeamount of cassava (Manihot esculenta) tuber peel (CTP) that has not been used intensively for feedstuff inIndonesia yet. It was considered that the present of cyanide prohibits the use of CTP for feed. An experiment wasperformed to evaluate the prospect of fermented CTP inclusion in the diet for growing ram. The study employed18 heads of growing Javanese Thin Tailed male rams of 4 months old having 12.5 + 1.5 kg initial body weight. Theexperimental animals were housed in an elevated barn, penned individually, and randomly allocated into either oneof three experimental diets namely traditional diet containing elephant grass + 300 g air dried CTP/daily ration/head(DCTP), formulated diets contained 200g fermented CTP/daily ration/head (FCTP1), and contained 300g fermentedCTP/daily ration/head (FCTP2).Results showed that, there were significant distinctions (P<0.01) between feedintake of rams fed DCTP (677g/d),FCTP1(697g/h) andFTP2(739g/h) diets. It was determined that weight gainof sheep consumingFCTP1diet (56g/h) higher (P<0.05) than the sheep fed DCTP (47g/h) as wellFCTP2(43g/h)diets. Consistently, feed conversion ratio ofFCTP2diet (12.5) was also better (P<0.05) than that of DCTP (14.4) orFCTP2 (17.2). In conclusion, HCN concentration in the diet seems to influent growth rate of sheep. It was confirmedthat the fermented cassava tuber peel is useful to overcome limited feedstuff for sheep particularly during the dryseason. Among the experimental diets inclusion of 200g fermented CTP in the diet of growing ram was superior.Key words: Cassava tuber peel, diet, ram, growth rateKulit ubi singkong (Manihot esculenta) yang kuantitasnya banyak belum dimanfaatkan secara intensifuntuk bahan pakan ternak. Hambatan pemanfaatan bahan ini adalah terdapatnya substansi sianida yang dapatmembahayakan kesehatan ternak. Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi prospek introduksi kulitubi singkong yang difermentasi ke dalam pakan ternak domba sedang tumbuh. Penelitian menggunakan 18 ekorDomba Jawa Ekor Tipis jantan berumur 4 bulan dengan bobot badan 12,5 + 1,5 kg. Ternak percobaan dikandangkandalam ruangan bersekat individual kemudian masing-masing secara acak diberi salah satu di antara tiga macampakan percobaan: Formula pakan tradisional petani (FPTP) yang mengandung 300g kulit ubi singkong kering, pakanmengandung 200g atau 300g kulit ubi singkong difermentasi (KSF1 atau KSF2).Hasil penelitian menunjukkan bahwakonsumsi bahan kering pakan FPTP (677g/h), KSF1 (697g/h) dan KSF2 (739g/h) berbeda nyata (P<0,01). Ditemukanbahwa pertambahan bobot badan ternak domba yang mengkonsumsi pakanKSF1(56g/h) lebih tinggi (P<0,05) daripada yang diberi pakan FPTP (47g/h) maupunKSF2(43g/h). Secara konsisten, nilai konversi pakanKSF2(12,5)juga lebih baik (P<0,05) dari konversi pakan FPTP (14,4) maupunKSF2(17,2). Kesimpulannya adalah bahwakonsentrasi HCN dalam pakan menentukan penampilan pertumbuhan ternak domba. Dari sisi implementasinya dapat dikonfirmasikan bahwa kulit ubi singkong yang difermentasi dapat digunakan sebagai salah satu solusi untukmembantu mengatasi masalah paceklik pakan ternak domba pada musim kemarau. Dalam penelitian ini porsi terbaikuntuk introduksi kulit ubi singkong yang difermentasi dalam campuran pakan ternak domba adalah 200g/ekor/hari.Kata kunci: Kulit ubi singkong, pakan, domba jantan, pertumbuhan
Keywords
Citation