KERAGAAN PERTUMBUHAN KOMPONEN HASIL DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS PADI UNGGUL BARU DI LOKASI PRIMATANI KABUPATEN MANDAILING NATAL

Abstract
Description
Growth and Production of Three New Rice Varieties in Prima Tani Mandailing Natal. The use ofNew Rice Superior Variety has a future prospect. It is not only high productivity but also reduces the risk ofcrop failure. This Assessment was aimed to study growth performances, yield component, and production ofthree types of New Rice Superior Varieties of Seed Stock (SS) at Prima Tani Location in Ipar Bondar Village,Mandailing Natal District, North Sumatera. The study was done by 5 farmers in their own rice field with totalof farm area used was 4 ha. Cultivation for seed production of new seed variety (NSV) was done in dry season(March-July 2008), while seed processing was executed in August 2008. Rice varieties used were Mekongga,Conde dan Angke. The seeds used was originated from Indonesian Center for Rice Reseach at Sukamandi, withthe method of paddy cultivation followed the Integrated Crop Management (ICM) approach. The research useda Random Block Design with 5 repetation. The result showed that Mekongga variety gave highest yield of 8.30t/ha , Conde 7. 7 t/ha, and Angke 7.80 t/ha. Data were analysed using descriptive of rice productivity to comparerice productivity among varieties. Improvement productivities of Conde, Angke, and Mekongga was .67-2.80t/ha (the average of 2.26 t/ha) or increase between 30.36 - 50.90% (with the average of 4 .09%), compare withCiherang (5.5 t/ha) in location area. Total rice seed production of SS seed class was 38.5 t. The seed of NSV wassold Rp.5,200/kg per package and has been distribute to 37 villages of 0 sub-districts in Mandailing Natal District.It was concluded that the Mekongga variety gave the highest yield of 8.3 t/ha of dry grain harvested, comparewith two other variety. Thus, these varieties can be developed for seed multiplication. While, Conde and Angkevarieties are also an alternative varieties to be developed in this location because their production are also high.Key words: Paddy seed source, new rice superior varietyPenggunaan Varietas Padi Unggul Baru ditingkat petani cukup prospektif, selain memiliki produktivitasyang tinggi juga mengurangi resiko gagal panen. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan,komponen hasil dan produksi tiga jenis benih sumber padi Varietas Unggul Baru (VUB) di lokasi Prima Tani diKabupaten Mandailing Natal. Pengkajian ini melibatkan 5 orang petani di lahan sawah milik petani di Desa IparBondar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Total luas lahan yang digunakan 4 ha. Penanamanpadi VUB untuk produksi benih dilaksanakan pada MK Maret-Juli 2008 sedangkan prosesing benih dilaksanakanpada bulan agustus 2008. Benih padi yang diproduksi meliputi: Mekongga,Conde dan Angke. Benih yang digunakanberasal dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi. Dalam penanaman padi menggunakan pendekatanmodel PTT. Rancangan yang digunakan Acak kelompok dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan varietasMekongga memberikan hasil tertinggi yaitu 8.30 t/ha, disusul varietas Conde 7. 7 t/ ha dan Angke 7.80 t/ha. Dataproduktivitas antar varietas dikumpulkan juga dianalisis secara deskriptif untuk membandingkan produktivitasKeragaan Pertumbuhan Komponen Hasil dan Produksi Tiga Varietas Padi Unggul Baru di Lokasi Primatani KabupatenMandailing Natal (Khadijah El Ramija, Novia Chairuman, Didik Harnowo)43antar varietas. Peningkatan produktivitas Conde, Angke, dan Mekongga adalah .67-2.80 t ha- (rata-rata 2.26t/ha) atau terjadi peningkatan antara 30.36-50.90% (rata-rata 4 .09%) dibandingkan dengan Ciherang(5.5 t/ha) yang ditanam petani di sekitar lokasi pengkajian. Total produksi benih padi 38.5 ton kelas SS.Benih padi VUB dijual dalam bentuk kemasan dengan harga Rp. 5200/kg dan telah tersebar ke 37 desadi 0 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal. Dapat disimpulkan bahwa dari 3 VUB yang diamati,varietas Mekongga memberikan hasil tertinggi yaitu sebesar 8.30 t/ha gabah kering panen dibanding2 varietas lainnya, sehingga varietas ini dapat dikembangkan untuk perbanyakan benih. Sedangkanvarietas Conde dan Angke juga merupakan varietas alternatif untuk dikembangkan di lokasi pengkajiankarena produksinya juga tinggi.Kata kunci: Benih sumber, VUB, mekongga, conde, angke
Keywords
Citation