KEKERABATAN PLASMA NUTFAH JAMBU METE BERDASAR SIFAT MORFOLOGI

No Thumbnail Available
Date
2006-06-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
ABSTRAKHasil seleksi dari pengumpulan tanaman jambu mete yang didasarioleh warna buah semu, terutama dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur,Lampung dan Bengkulu yang ditanam di dua Instalasi (Tegineneng danMuktiharjo) menghasilkan 26 pohon induk. Secara vegetatif sebanyak 15nomor dari pohon induk tersebut ditanam di Muktiharjo tahun 1989.Tanaman ditanam dengan jarak tanam 8 x 8 meter. Tanaman tersebutkemudian digunakan sebagai bahan penelitian dan dilakukan pengamatanterhadap sifat morfologi sesuai dengan descriptor list yang diterbitkan olehIBPGR mengenai tanaman jambu mete. Pengamatan dilakukan pada tahun2002-2003 terhadap 50 karakter morfologi. Data dikelompokkan menjadidata umum, dan data morfologi daun, bunga, buah serta gelondong.Berdasarkan data tersebut telah dilakukan analisis kluster menggunakanprogram NTSYSpc-ver21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragam-an plasma nutfah jambu mete tergolong rendah dengan rata-rata tingkatkemiripan antar koleksi sebesar 0,513. Oleh karena itu masih perlumeningkatkan keragaman melalui introduksi atau penambahan koleksiplasma nutfah, terutama dari daerah luar Jawa. Berdasar karakter umumtanaman dan karakter keseluruhan, A3 dan L3 mempunyai kekerabatanyang relatif jauh dengan nomor-nomor lainnya. A3 merupakan kultivarintroduksi asal Thailand dan mempunyai sifat produksi tinggi sehinggadapat digunakan sebagai tetua persilangan untuk memperbaiki sifatproduksi atau meningkatkan keragaman. Nomor P3 dan V8 berdasarberbagai pengelompokan tersebut berada pada kluster yang sama dengantingkat kemiripan hampir 100%, kecuali pada pengelompokan berdasarpercabangan dan daun. Kemiripan antar nomor berdasar seluruh karaktertertinggi adalah antara P3 dengan V8 dengan nilai 0,750 dan terendahadalah antara L3 dengan XII/2 dengan nilai 0,302 disusul kemudian antaraA3 dengan XII/8 dengan nilai 0,326. Untuk memprediksi kekerabatanantar nomor jambu mete dapat digunakan karakter umum tanaman, namunakan lebih baik bila digunakan karakter secara keseluruhan tanaman sesuaidengan descriptor list IBPGR.Kata kunci : Jambu mete, Anacardium occidentale L, plasma nutfah, sifatmorfologi, keragaman genetik, Jawa TengahABSTRACTRelationship of cashew collections based on morpho-logycal characteristicsThe research was carried out at Muktiharjo Experimental Station,Pati, Central Java. Cashew collections were mostly collected from JavaIsland. A total of 15 accessions (from cuttings) were planted using 8 x 8 msquare in 1989. Observation was made according to the IBPGR list using50 morphological characteristics, i.e general characteristics, stem andleaves, flower-fruit and nut characteristics; the data were clustered usingNTSYSpc-21. Research results showed that the diversity of cashewcollections was low, with the average similarity among them were 0.513.It was meant that the introduction or plant collection especially fromoutside Java area are required to increase the cashew genetic variability.Clustering based on group characteristics, i.e. general characters and othermorphological characters showed that Tegineneng A3 and Madura L3 hada quite far relationship. A3 is an introduced kultivar from Thailand and hashigh yielding characteristics, which can be choosen as a parent to increaseplant yield or genetic variability. Moreover, based on several groupcharacteristics for clustering, it revealed that P3 and V8 have the closestrelationship among the collections. According to the total characteristicsthe highest similarity was between P3 and V8 which had value of 0.750.The lowest similarity was between L3 and XII/2 revealed by value of0.302 then between A3 and XII/8 which had value of 0.326. Those generalcharacteristics, can be used to asses relationship among cashew collections,preferably using IBPGR list.Key words : Cashew, Anacardium occidentale, genetic resources,clustering,  morphological  characteristics,  geneticvariability, Central Java
Keywords
Citation