12. Dampak Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Rawa Lebak Di Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang

Abstract
Dampak penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi rawa lebak dilaksanakan di Desa Cempaka Dalam Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan PTT terhadap produktivitas padi, pendapatan petani, efi siensi usahatani dan sikap petani terhadap PTT padi. Pengumpulan data menggunakan metode survei sebanyak 30 responden, dilakukan pada bulan Oktober - November 2012. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik petani, penerapan teknologi, struktur biaya dan penerimaan usahatani, produktivitas dan pendapatan petani. Hasil kajian menunjukkan bahwa dengan menerapkan PTT padi rawa lebak dapat meningkatnya produktivitas padi dari 3,69 ton/ha menjadi 5,78 ton/ha (56,64%) dan pendapatan petani dari Rp.6.786.000/ha menjadi Rp.11.987.000/ha (76,64%), nilai R/C ratio dari 1,85 menjadi 2,08, nilai BEP dari Rp.2.160,98/kg menjadi Rp.1.926,12/kg. Sikap petani terhadap penerapan PTT padi 77,58% memberikan sikap positif, 17,58% sikap netral dan 4,85% sikap negatif. Agar adopsi komponen PTT padi rawa lebak dapat berkelanjutan, maka diperlukan penyediaan sarana produksi yang tepat jenis dan tepat waktu, pendampingan dan pengawalan oleh petugas secara kontinyu dan dukungan pemerintah daerah dalam program peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.
Description
9 hlm.;6 tabel
Keywords
PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU, RAWA LEBAK, PRODUKTIVITAS
Citation