Kajian Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Inbrida Spesifik Lokasi di Bandung Barat

Abstract
Pengelolaan tanaman terpadu (PTT) merupakan suatu strategi dan metodologi dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi. PTT sangat memperhatikan sumberdaya setempat (spesifi k lokasi), sehingga pengkajian terhadap penerapan beberapa komponen teknologi PTT penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil padi inbrida dengan menerapkan beberapa komponen PTT dan (2) mendapatkan komponen teknologi PTT padi inbrida spesifi k lokasi. Penelitian dilakukan di 3 lokasi yaitu Cipatat, Cipeundeuy, dan Padalarang. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan 5 komponen teknologi PTT termasuk teknologi dari petani sebagai control dengan 5 ulangan. Varietas yang digunakan sebagai tanaman indikator adalah Inpari 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan komponen teknologi PTT yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap komponen hasil dan hasil (GKP) tanaman padi inbrida pada lokasi satu dengan yang lain. Pengaruh sangat nyata terhadap hasil (GKP) terdapat pada lokasi Cipeundeuy. Paket komponen teknologi PTT yang memberikan hasil GKP paling tinggi adalah paket C yaitu paket dengan penerapan komponen teknologi PTT yang lengkap (komponen teknologi dasar dan pilihan). Hasil kajian menunjukan bahwa komponen teknologi spesifi k lokasi yaitu komponen teknologi pilihan perontokan gabah sesegera mungkin yang efektif meningkatkan hasil GKP pada lokasi Cipeundeuy.
Description
13 hlm.; 8 tabel
Keywords
PTT, KOMPONEN TEKNOLOGI, PADI, HASIL (GKP), INTEGRATED CROP MANAGEMENT, COMPONENT OF TECHNOLOGY, RICE, YIELD
Citation