PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Nomuraea rileyi (FARLOW) SAMSON DAN PATOGENISITASNYA PADA Helicoverpa armigera HUBNER DAN Spodoptera litura F.

Abstract
Description
ABSTRAKNomuraea rileyi adalah salah satu jamur entomopatogen yangpotensial mengendalikan hama Helicoverpa armigera dan Spodopteralitura pada tanaman kapas, tembakau, dan jarak kepyar. Di lapanganpernah ditemukan larva hama H. armigera dan S. litura yang terinfeksisecara alami oleh N. rileyi yang mengindikasikan bahwa N. rileyiberpotensi sebagai agens hayati. Sebelum N. rileyi dikembangkan sebagaiagens hayati, maka perlu diketahui metode perbanyakannya pada mediabuatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi media tumbuhyang sesuai untuk perbanyakan N. rileyi dan pengujian patogenisitasnyaterhadap H. armigera dan S. litura. Penelitian dilakukan di LaboratoriumFitopatologi dan Laboratorium Patogen Serangga Balai PenelitianTanaman Tembakau dan Serat Malang mulai bulan Mei sampai denganNovember 2009. Penelitian ini terdiri atas 2 pengujian, yaitu pengujiankarakter biologi N. rileyi dan patogenisitas pada ulat H. armigera dan S.litura. Dalam pengujian karakter biologi jamur diuji 4 macam mediaperbanyakan, yaitu: (1) Sabouraud maltose agar + ekstrak yeast (SMAY),(2) Sabouraud maltose agar + ekstrak yeast + ekstrak beras (SMAYB), (3)Sabouraud maltose agar + ekstrak yeast + ekstrak kentang (SMAYK), dan(4) Media lengkap untuk N. rileyi (MLNr), serta 2 tingkat suhu inkubasi,yaitu 23±1 dan 27±1ºC. Perlakuan disusun dalam rancangan acak lengkap(RAL) dengan lima kali ulangan. Setiap media disiapkan di dalam 10cawan petri per perlakuan dan masing-masing diinokulasi dengan 10 5konidia/ml. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan jamur danproduksi konidia. Sedangkan dalam pengujian patogenisitas konidia N.rileyi terhadap larva H. armigera dan S. litura dilakukan dengan metodepelumuran (painting), yaitu ulat diletakkan di atas konidia di dalam cawanpetri selama ± 10 detik kemudian dipindahkan ke vial-vial plastikberdiameter 2,5 cm berisi pakan daun kapas muda (± 1 cm 2 ) untuk H.armigera dan daun jarak kepyar untuk S. litura. Apabila pakan daun telahhabis, serangga diberi pakan buatan berbahan dasar tepung kedelai. Pakanbuatan diganti setiap 2 hari sampai ulat menjadi pupa. Selanjutnya ulatyang telah diperlakukan dengan jamur diinkubasi-kan pada suhu ruang(27°-29°C) selama ± 14 hari dan diamati perkembangan ulat maupunjamurnya setiap hari. Parameter yang diamati adalah mortalitas ulat H.armigera dan S. litura serta gejala mikosis pada ulat terinfeksi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa suhu inkubasi berpengaruh terhadap lajupertumbuhan N. rileyi. Pada suhu 23±1ºC N. rileyi tumbuh lebih cepat(7,42-8,23 mm/hari) pada semua komposisi media yang diuji (SMAY,SMAYK, SMAYB, dan MLNr) dibanding pada suhu 27±1ºC (0,99-1,26mm/hari). Produksi konidia N. rileyi lebih banyak pada suhu 27±1ºCdibanding pada 23 ± 1ºC, yaitu berturut-turut 24,7 x 10 8 konidia/ml dan17,9 x 10 8 konidia/ml masing-masing pada media SMAYK dan MLNr.Perbedaan komposisi media tumbuh tidak menyebabkan penurunanpatogenisitas pada konidia N. rileyi sebab mortalitas ulat H. armigeramaupun S. litura masing-masing mencapai 100%. Hasil penelitianmengindikasikan bahwa N. rileyi mudah diperbanyak secara massal padamedium agar dan virulensinya baik pada H. armigera dan S. litura.Kata kunci : Nomuraea rileyi, epizootik, Helicoverpa armigera,Spodoptera litura, konidia, patogenisitas, mortalitasABSTRACTEffect of medium composition on growth of entomo-pathogenic fungi Nomuraea rileyi (Farlow) Samson andits pathogenicity against Helicoverpa armigera andSpodoptera lituraN. rileyi is one of potential entomopathogenic fungi to controlcotton bollworm, Helicoverpa armigera, tobacco and Rhicinus caterpilar,Spodoptera litura. These fungi naturally infect those insect pests indicatingtheir potential to be used as natural control agent. Techniques of in vitroproduction of these fungi need to be developed to find out their potentialagainst the insect target. Study on effect of medium composition ongrowth of entomopathogenic fungi N. rileyi and its pathogenicity againstH. armigera and S. litura was carried out at Phytopathology and InsectPathology Laboratories of Indonesian Tobacco and Fiber Crops ResearchInstitute (IToFCRI) from May to November 2009. The objective of thestudy was to find out the suitable composition of medium for N. rileyi andits pathogenicity against H. armigera and S. litura. The study consisted oftwo tests. The first test was testing for biological characters, namely invitro growth rate and conidia production of N. rileyi on four differentcompositions of medium as followed: (1) Sabouraud maltose agar + yeastextract (SMAY), (2) Sabouraud maltose agar + yeast extract + rice extract(SMAYR), (3) Sabouraud maltose agar + yeast extract + potato extract(SMAYP), and (4) Completed medium for N. rileyi (MLNr). Alltreatments were designed in randomized complete design (RCD) with fivereplicates. Parameters observed were the growth rate of N. rileyi andconidia production. The second was testing on pathogenicity of N. rileyiproduced from all medium tested against H. armigera and S. litura larvae.Result showed that incubation temperature influenced the growth rate offungi. N. rileyi grew faster at 23±1ºC (7.42-8.23 mm/day) than that at27±1ºC (0.99-1.26 mm/day) on all media tested. Conidia production washigher at 27±1ºC than at 23±1ºC. Both SMAYP and MLNr were the bestmedia for producing N. rileyi conidia, which were 24.7 and 17.9 x 10 8conidia/ml, respectively. Pathogenicity of N. rileyi against H. armigeraand S. litura was not affected by composition of medium tested becausethe larval mortality of both insect pests was 100%. This study indicatedthat N. rileyi can be easily produced massively on agar media and it isvirulent against H. armigera and S. litura.Key words : Nomuraea rileyi, Helicoverpa armigera, Spodoptera litura,conidia, in vitro, pathogenicity, mortality, epizootic
Keywords
Citation
URI