Demand for Inputs and Supply of Rice Under Risk and Selectivity Bias: A Study of Indonesian Farmers

No Thumbnail Available
Date
2016-10-07
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Description
IndonesianPengambilan keputusan dalam proses produksi pertanian pada umumnya dilakukan secara beruntut mengingat akan adanya senjang waktu antara saat input dialokasikan dengan saat realisasi produksi. Studi tentang bagaimana prilaku petani dalam membuat keputusan dalam memilih jenis varitas dan jumlah input yang digunakan dalam proses produksi yang penuh dengan resiko, dapat memberikan pengertian yang lebih baik tentang bagaimana petani bereaksi terhadap kebijakan pertanian yang berkaitan dengan harga dan investasi di Indonesia. Dari hasil analisis fungsi logit, dapat diidentifikasikan bahwa peluang petani untuk mendapatkan hasil panen padi yang tidak baik sangat ditentukan oleh besarnya frekuensi kekeringan dan serangan hama disuatu lokasi. Penelitian ini selanjutnya menggunakan peubah frekuensi serangan hama dan kekeringan sebagai peubah yang menggambarkan besarnya resiko berproduksi tanaman padi. Dari hasil analisis fungsi probit dapat ditunjukkan bahwa petani cenderung menjadi enggan resiko ketika mereka memilih varitas padi. Kenyataan ini dapat dipahami mengingat bahwa untuk menanam padi, khususnya dengan varitas unggul, petani harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk tenaga kerja dan pembelian pupuk jika dibanding dengan biaya yang harus dikeluarkan jika ia menanam varitas padi lokal. Analisis permintaan "ex-ante menunjukkan bahwa tenaga kerja dapat dipandang sebagai input yang cenderung memperkecil resiko berproduksi padi varitas unggul. Hasil analisa juga menunjukkan bahwa pupuk adalah input yang cenderung meningkatkan resiko berproduksi baik untuk padi unggul maupun padi lokal. Sehubungan dengan analisis fungsi permintaan yang telah memperhitungkan efek bias dalam pemilihan varitas padi dapat ditunjukkan bahwa terjadi korelasi positif antara besarnya jumlah pupuk yang diminta dengan variabel yang menunjukkan efek bias dalam pemilihan varitas (VRSBT) tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dengan mengabaikan pengaruh efek bias pemilihan varitas dapat mempengaruhi keabsahan dalam pendugaan parameter fungsi permintaan pupuk.
Keywords
Citation