KEBIJAKAN PENGEMBANGAN RAMI DAN DUKUNGAN PADA PILOT PROJECT PENGEMBANGAN RAMI DI KABUPATEN GARUT

Loading...
Thumbnail Image
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat
Abstract
Description
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tekstil dan produk tekstil (TPT) no 13 terbesar di dunia dan no 5 di Asia. Peranan industri TPT sangat besar sekali terhadap pembangunan ekonomi Indonesia utamanya dalam 3 (tiga) hal pokok yaitu perolehan devisa ekspor, penyerapan tenaga kerja, dan penyediaan sandang di dalam ne-geri walaupun belum maksimal. Dalam perolehan devisa ekspor, produk TPT masih merupakan penghasil devisa ekspor nonmi-gas utama di Indonesia. Kontribusi diperkirakan + 17% terhadap ekspor nonmigas dan 13% terhadap ekpor Indonesia secara keseluruhan. Sebagai negara produsen TPT yang cukup besar di dunia seyogyanya didukung dengan keter-sediaan bahan baku yang utamanya berasal dari serat alam dalam negeri. Ironisnya ketergantungan terhadap bahan baku benang dari impor sangat be-sar sekali. Setiap tahunnya Indonesia mengimpor kapas yang merupakan bahan baku utama TPT le-bih kurang 700.000 ton atau lebih dari US$1 miliar (lebih dari 90% kebutuhan kapas). Di antara serat alam di luar kapas, rami ada-lah salah satu serat alam yang memungkinkan di-buat bahan baku tekstil dibandingkan dengan serat alam lainnya. Tanaman rami (Boehmeria nivea L. Gaud.) merupakan salah satu serat alam yang mempunyai harapan untuk dikembangkan di Indo-nesia, karena mutunya tidak jauh berbeda dengan wool atau sutera, bahkan mempunyai kelebihan di-bandingkan dengan serat kapas karena seratnya le-bih kuat, mudah menyerap keringat dan tidak ter-makan oleh bakteri dan jamur.
Keywords
Kebijakan pengembangan,, rami,, pengembangan, Kabupaten Garut
Citation