Grand Strategi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada industri PUPL dan kertas : Laporan Proyek Perubahan

Loading...
Thumbnail Image
Date
2021
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PPMKP
Abstract
Dampak perubahan iklim secara global telah menjadi perhatian utama masyarakat internasional, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengesahkan Paris Agreement to the United Nation Framework Convention on Climate Change (Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa Bangsa mengenai Perubahan Iklim) melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 pada tanggal 24 Oktober 2016. Indonesia telah menetapkan kontribusi target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk mencapai tujuan Paris Agreement tersebut, yang biasa disebut dokumen Nationally Determined Contribution (NDC). Pada periode pertama, target NDC Indonesia adalah mengurangi emisi sebesar 29% dengan upaya sendiri atau 41% dengan dukungan kerja sama internasional dari kondisi tanpa ada aksi (business as usual) pada tahun 2030. Proses produksi industri pulp dan kertas membutuhkan energi panas dalam bentuk steam yang digunakan dalam proses pemasakan pulp, recovery bahan kimia, dan pengeringan kertas, selain itu energi listrik juga dibutuhkan dalam jumlah besar untuk proses pembuatan kertas. Proses pemenuhan energi pada industri pulp dan kertas sebagian besar bersifat self generating. Bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan energi termal sekitar 56% diperoleh dari produk samping (black liquor), kayu, dan biomassa lainnya. Biomassa yang kaya energi berasal dari lindi hitam (black liquor), chip kayu, kulit kayu, reject, dan sludge. Emisi gas CO2 dari pembakaran biomassa tidak termasuk dalam perhitungan inventori GRK. Hasil inventori dapat dijadikan dasar dalam menganalisis kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh industri pulp dan kertas. Aktivitas penyusunan inventori emisi GRK diprioritaskan karena industri pulp dan kertas secara operasional masih banyak mengeluarkan emisi gas GRK karena masih bergantungnya pemenuhan energi pada penggunaan PLTU batubara. Industri pulp dan kertas belum secara optimal berupaya menurunkan emisi GRK melalui penerapan green production dan penerapan konsep industri 4.0. Target kinerja Program Proyek Perubahan adalah tersusunnya Pedoman Strategi Penurunan emisi GRK pada Sektor IPK, yang merupakan bagian dari Grand Strategy Pencapaian Penurunan Emisi GRK 29% pada Industri Pulp dan Kertas pada tahun 2030. Dalam pedoman tersebut mencakup tersusunnya inventori, mapping dan penetapan baseline emisi GRK pada Industri Pulp dan Kertas. Tujuan kegiatan ini terdiri dari tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek proyek perubahan ini yaitu tersusunnya Pedoman Strategi Penurunan Emisi GRK pada IPK, sedangkan tujuan jangka menengah adalah Sosialisasi Pedoman Strategi Penurunan Emisi GRK pada IPK, dan tujuan jangka panjangnya meliputi: (1) Tercapainya target penurunan emisi GRK sektor IPK sebesar 29% pada tahun 2030; (2) Terbentuknya kelembagaan LPK BBPK. Secara umum manfaat pembuatan Grand Strategy adalah: (1) Memberikan gambaran dan pandangan masa depan yang ingin diwujudkan; (2) Memudahkan semua divisi untuk melaksanakan pekerjaan dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi; (3) Memberikan target yang jelas dan terukur mengenai capaian untuk 20 tahun ke depan dengan tahapan per-5 (lima) tahunan. Ruang lingkup proyek perubahan ini membuat Grand Strategy Penurunan Emisi GRK pada IPK yang meliputi: (1) Membuat business model peran BBPK dalam upaya mengurangi emisi GRK pada IPK; (2) Menghitung inventori emisi GRK IPK pada Skenario BAU; (3) Menyusun Grand Strategy Penurunan Emisi GRK pada IPK; (4) Menyusun Pedoman Strategi Penurunan Emisi GRK pada Sektor IPK dengan membuat model penurunan emisi GRK dan yang mencakup konsep Industri 4.0. Output kegiatan proyek perubahan ini adalah terbentuknya Grand Strategy Penurunan Emisi GRK dengan Penerapan Green Production dan Industri 4.0 pada sektor IPK dalam bentuk Buku Pedoman Strategi Penurunan Emisi GRK pada Industri Pulp dan Kertas, yang terdiri dari: (a) Business Model Balai Besar Pulp dan Kertas; (b) Business Model Industri Pulp dan Kertas; (c) Inventori Sektor Industri Pulp dan Kertas; (d) Dokumen Peta Jalan Penurunan GRK pada Sektor Industri Pulp dan Kertas; (e) Strategi Industri Pulp dan Kertas dengan konsep Green Production dan Industri 4.0 dengan tema menurunkan emisi GRK.Penurunan besaran emisi GRK pada tahun proyeksi 2030
Description
Keywords
Perubahan Iklim, Gas Rumah Kaca (GRK), Pedoman Strategi Penurunan Emisi GRK, Pedoman, Balai Besar PULP dan Kertas, Kementerian Perindustrian, PKN Tk.II/18/2021, PKN=Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Laporan Proyek Perubahan
Citation