EFISIENSI TEKNIS DAN FAKTOR PENENTU INEFISIENSI USAHATANI PADI DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN COMBINE HARVESTER DI KABUPATEN INDRAMAYU

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
 Combined harvested performance to the technical efficiency and determinants factor of the rice farm in Indramayu Regency. Combine harvester is an agricultural tool and machine used to help the process of harvesting and threshing rice. The role of combining harvester in rice farming is to reduce yield losses caused by conventional harvests. Loss of yield can reduce the production and productivity of rice farming. The study aims to evaluate the performance of the combine harvester through technical efficiency approach andinefficiency determinantsrice farming in Indramayu Regency. Technical efficiency and inefficiency determinants were analyzed with the Stochastic Frontier Analysis (SFA) approach. The total sample used was 84 respondents. The results of analysis explain farmers that  use the combined harvester are more technical efficient than not using combined harvester. The average value of the technical efficiency farms that use a combiene harvester are 0.80, while the average value of technical efficiency of the farms that do not use a combine harvester are 0.69. Production inputs that have a significant effect on production include a significant area of land at 1 percent level, pesticides at 10 percent level and a significant level of labor at 1 percent. Inefficiency factors that can increase technical efficiency include the use of a combined harvester and the use of certified seeds where each significant level are significant at 1 percent level. The combine harvester gives significant influence on increasing technical efficiency in order to increase the productivity of rice farming. Keywords: combine harvester, technical efficincy, inefficiency, SFA  ABSTRAK Combine harvester merupakan alat dan mesin pertanian yang digunakan untuk membantu proses pemanenan dan perontokan tanaman padi. Peran combine harvester dalam usahatani padi salah satunya untuk menekan kehilangan hasil yang disebabkan oleh cara panen konvensional. Kehilangan hasil penen dapat menurunkan produksi dan produktivitas usahatani padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja combine harvester melalui pendekatan efisiensi teknis dan faktor-faktor penentu inefisiensi pada usahatani padi di Kabupaten Indramayu. Efisiensi teknis dan faktor-faktor penentu inefisiensi dianalisis dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis (SFA). Total sampel yang digunakan sebanyak 84 responden. Hasil analisis didapat bahwa usahatani yang cara penennya menggunakan combine harvester lebih efisien secara teknis dibandingkan usahatani yang cara panennya tidak menggunakan combine harvester. Nilai rata-rata efisiensi teknis petani yang menggunakan combiene harvester sebesar 0.80, sedangkan nilai efisiensi teknis petani yang tidak menggunanakan combine harvester sebesar 0.69. Input produksi yang berpengaruh signifikan dan dapat meningkatkan produksi usahatani padi diantaranya adalah luas lahan signifikan pada taraf nyata 1 persen, pestisida signifikan pada taraf nyata 10 persen dan tenaga kerja signifikat pada taraf nyata 1 persen. Faktor-faktor inefisiensi yang dapat meningkatkan efisiensi teknis diantaranya adalah penggunaan combine harvester  dan penggunaan benih bersertifikat, dimana masing-masing signifikan pada taraf nyata 1 persen. Combine harvester telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan efisiensi teknis sehingga dapat meningkatkan produktivitas usahatani padi. Kata kunci: combine harvester, efisiensi teknis, inefisiensi, SFA
Keywords
Citation