Evaluasi Kinerja Pendampingan PTT Padi Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan

Abstract
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan inovasi untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam peningkatan produktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pendampingan PTT padi yang telah dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Lokasi kegiatan adalah sentra produksi padi dan ada program SLPTT padi di tujuh desa pada Kabupaten Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan dilakukan pada bulan Nopember 2014. Kegiatan dilakukan dengan metode survey dan wawancara terstruktur pada petani responden. Petani responden yang terlibat sebanyak 29 orang. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer yang diamati yaitu karakteristik petani, karakteristik usahatani, dan pengukuran indicator kinerja PTT padi. Data yang diperoleh diedit, ditabulasi dan dianalisis. Hasil survey menunjukkan bahwa komponen teknologi PTT padi yang diterapkan oleh petani dengan respon petani antara setuju dan sangat setuju. Penerapan PTT padi dapat meningkatkan produktivitas sebesar 1,26 ton GKG/ha atau 41,10%. Penerapan PTT padi dapat meningkatkan pendapatan sebesar Rp 3.484.225 atau sebesar 165,92%. Usahatani padi menguntungkan dan layak untuk diusahakan baik dengan teknologi PTT padi maupun tidak, nilai R/C pada non PTT sebesar 2,26 dan dengan penerapan PTT padi sebesar 2,97. Nilai MBCR dengan penerapan PTT padi sebesar 4,13. Penerapan PTT padi dapat meningkatkan kesejahteraan petani baik dari asset pemilikan berupa lahan, rumah, sepeda motor dan televise. Peningkatan terjadi pula pada keragaan kelembagaan yaitu aktivitas kelompok meningkat menjadi lebih aktif.
Description
11 hlm.; 8 tabel
Keywords
KINERJA, PENDAMPINGAN, PTT PADI
Citation