Respon Pada Fase Perkecambahan F1 Padi Hibrida Terhadap Cekaman Kekeringan Menggunakan Polietilen Glikol 6000

Abstract
Padi adalah salah satu tanaman pangan yang paling penting yang dapat tumbuh di daerah rawan kekeringan dan merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Pemuliaan untuk cekaman kekeringan dibatasi oleh kurangnya metode yang sesuai terhadap stress abiotik ini. Polietilen glikol (PEG) telah banyak digunakan sebagai larutan osmotik untuk mendeteksi toleransi kekeringan pada fase perkecambahan padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon beberapa variabel toleransi terhadap simulasi cekaman kekeringan selama fase perkecambahan dan menyeleksi F1 padi hibrida toleran cekaman kekeringan melalui uji cepat PEG 6000 pada konsentrasi 25%. Percobaan dilakukan di rumah kaca BB Biogen Cimanggu Bogor, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 2 faktor 3 ulangan dengan faktor pertama adalah 37 genotipe padi sedangkan faktor kedua adalah PEG 6000 2 taraf, yaitu konsentrasi 0 dan 25%.Berdasarkan persen perkecambahan, indeks vigor benih, panjang akar seminal, dan panjang kecambah teridentifikasi dua belas hibrida yang diduga toleran simulasi cekaman kekeringan fase perkecambahan adalah IR58025A/R32, IR80154A/PK90, IR80154A/R3, IR80154A/PK12, IR80154A/BP11, IR80156A/BP11, GMJ13A/PK90, GMJ13A/R3, GMJ13A/BP11, GMJ14A/R3, GMJ14A/ BP11, dan GMJ15A/PK90.
Description
13 hlm.; 6 tabel
Keywords
KEKERINGAN, POLIETILEN GLIKOL (PEG), PERKECAMBAHAN, TETUA PADI HIBRIDA
Citation